Ini Cara Penanganan Anak Terkena Hepatitis

- 5 Mei 2022, 17:28 WIB
Ilustrasi penanganan Hepatitis pada anak
Ilustrasi penanganan Hepatitis pada anak /Pixabay/vic B

Baca Juga: Bingkai Foto Gratis! Kumpulan 25 Link Twibbon Hari Bidan Internasional 2022, Cocok Pasang di Medsos

Diagnosis Hepatitis C ditegakkan secara klinis, dan didukung dengan pemeriksaan serologi HCV RNA.

Jika hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan seluruhnya negatif, maka pasien dapat dikategorikan sebagai probable Hepatitis akut yang belum diketahui sebabnya.

Bagi pasien probable Hepatitis akut bergejala berat, maka IDAI merekomendasikan perawatan umum berupa perawatan di ruang isolasi untuk mencegah penularan ke orang lain.

Pasien dirawat secara tirah baring atau perawatan kedokteran yang melibatkan berbaringnya pasien di tempat tidur untuk jangka waktu berkesinambungan.

Pada fase itu dokter perlu melakukan monitoring perjalanan klinis terutama kesadaran pasien dan melakukan cek laboratorium. Pasien perlu mendapatkan perawatan di ruang rawat intensif, karena dikhawatirkan akan berlanjut menjadi Hepatitis Fulminan atau gagal hati.

Tata laksana kepada pasien gagal hati di ruang rawat intensif dengan memantau secara rutin saturasi oksigen, tes urine tiap 6 jam, termasuk tekanan darah, observasi neurologis, pemeriksaan gula darah.

Baca Juga: Cek di Sini Kriteria PPPK Tenaga Kesehatan 2022, Pastikan Dirimu Memenuhi Syarat

Adapun obat-obatan yang direkomendasikan di antaranya Hipoglikemia diatasi dengan pemberian dekstrosa intravena, antibiotik sistemik dan antijamur oral profilaksis untuk menurunkan risiko infeksi bakteri dan infeksi jamur.

Pada neonatus dapat diberikan Asiklovir Intravena sampai infeksi HSV dapat disingkirkan. N-asetilsistein (NAC) intravena dapat diberikan melalui infus berkelanjutan dengan takaran 100 mg/kg/24 jam sampai INR normal.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah