Pemerintah Tambah BLT Untuk Masyarakat di Bulan April 2022, Ini Daftarnya

- 6 April 2022, 08:45 WIB
Menko Ekon Airlangga Hartarto.
Menko Ekon Airlangga Hartarto. /dok.foto/Setkab Agung

PORTAL SULUT - Pemerintah bakal menambah bantuan sosial untuk masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan konflik Ukraina dan Rusia tersebut mengakibatkan inflasi dan kenaikan harga yang akan berdampak pada daya beli masyarakat.

"Arahan Bapak Presiden bahwa perlindungan sosial perlu dipertebal, jadi pemerintah memberikan subsidi langsung," kata Menko Airlangga saat memberikan keterangan pers yang dipantau secara virtual melalui instagram Sekretariat Kabinet di Jakarta, Selasa, 5 April 2022 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Akhirnya Terjawab Tanggal Pencairan BLT Minyak Goreng, 20,5 Juta Warga Terima Rp300 Ribu

Sebelumnya, pemerintah memberikan subsidi melalui bantuan sosial (bansos) ekstra jelang Ramadhan untuk pemegang kartu sembako/bantuan pangan nontunai (BPNT).

Bantuan sosial (bansos) tambahan jelang Ramadhan tersebut diberikan kepada pemegang kartu sembako/bantuan pangan nontunai (BPNT).

Kemudian, pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk April, Mei, dan Juni, sebesar Rp100 ribu per bulan per keluarga penerima manfaat (KPM).

BLT tersebut dibayarkan sekaligus pada April 2022, sehingga KPM mendapat Rp300 ribu guna memenuhi kebutuhan selama Ramadhan.

Terbaru, pemerintah juga memberikan bantuan subsidi upah (BSU) bagi tenaga kerja yang memiliki gaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

Baca Juga: Bocoran Pencairan THR dan Gaji ke-13 PNS dan Penerima Pensiun Tahun 2022

Bantuan subsidi upah akan menyasar kepada 8,8 juta tenaga kerja, yang saat ini sedang dimatangkan dan dalam waktu dekat akan segera diumumkan pemberiannya.

"Besarnya Rp1 juta per penerima dan sasarannya untuk 8,8 juta pekerja dengan kebutuhan anggaran Rp8,8 triliun," kata Airlangga.

Airlangga menambahkan pemerintah berencana memberikan bantuan untuk usaha mikro sebesar Rp600 ribu untuk setiap penerima dengan sasaran 12 juta pelaku usaha.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah