Dia mengatakan untuk tahap pertama, sebanyak 60.000 ASN akan dipindahkan ke IKN Nusantara.
"Itu 60.000 tahap Pertama, Dan itu kita pilih pegawai yang memang dia profesional, memahami iptek, bisa berkolaborasi, tidak main sendiri, tidak ego sektoral tapi berkolaborasi," kata Tjahjo Kumolo.
"Termasuk perkantorannya juga sambung-menyambung antar satu kantor sehingga bisa dikomunikasikan dengan baik," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Bikin Melongo, Begini Bayaran Pawang Hujan yang Kendalikan Cuaca di MotoGP Mandalika
Terkait pemindahan ASN itu, Menpan RB mengatakan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait.
"Kami sudah terus komunikasi dengan Bappenas, dengan Kementerian/Lembaga, karena kan hanya Kementerian/Lembaga dan instansi tingkat pusat," tutur Tjahjo Kumolo.
"Target pertama 60.000, ya mudah-mudahan infrastruktur perumahannya siap," ujarnya.
Dia pun mengingatkan kepada ASN yang akan pindah ke IKN Nusantara untuk tidak terganggu dengan masalah perumahan dan lainnya.
"Maka jangan terganggu dengan perumahan, transportasi, dan sebagainya," ucap Tjahjo Kumolo.
Dia pun menegaskan bahwa kepindahan ASN ke IKN Nusantara hukumnya wajib.