Soal Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng, Kemendag Beberkan Masalah Kompleksnya

- 6 Maret 2022, 07:59 WIB
Sejumlah pembeli antri dalam operasi minyak goreng yang digelar di kantor Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Jumat (4/3/2022).
Sejumlah pembeli antri dalam operasi minyak goreng yang digelar di kantor Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Jumat (4/3/2022). /Langgeng Widodo/

PORTAL SULUT - Diketahui, kelangkaan minyak goreng murah membuat masyarakat belakangan ini menjadi panik.

Pasalnya, minyak goreng kemasan yang ditetapkan Rp14 ribu per liter stok sangat kecil di gerai toko dan supermarket.

Sementara itu, Pemerintah melalui Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didid Noordiatmoko mengatakan saat ini produksi minyak goreng sudah mendekati kebutuhan sehingga kelangkaan terhadap produk tersebut seharusnya bisa teratasi paling lambat akhir Maret 2022.

Baca Juga: Inilah Tata Cara dan Syarat Pencairan BLT DD atau Dana Desa 2022

“Persediaan sebenarnya tersedia. Selisih kebutuhan ini sudah mendekati normal. Akhir bulan ini secara teoritis sudah cukup,” kata Didid saat memantau operasi pasar minyak goreng di Pasar Alang-Alang Lebar Palembang, Sabtu, 5 Maret 2022 bersama Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartanto dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dilansir dari Antara.

Ia mencontohkan seperti produsen minyak goreng di Sumatera Selatan, saat ini sudah memproduksi 300 ton per bulan atau sudah mendekati kebutuhan daerah ini.

Jika pun terdapat selisih diperkirakan hanya 10 persen.

Lalu ketika ditanya mengapa kelangkaan minyak goreng ini berlarut-larut, Didid mengatakan ini lantaran kompleksnya persoalan dari hulu hingga ke hilir.

Pemerintah secara bertahap menyelesaikan persoalan produksi hingga distribusi minyak goreng sehingga minyak goreng dapat diperoleh dengan mudah dengan harga yang terjangkau di masyarakat.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x