Rupiah Menguat Akhir Pekan Ini, Dibayangi Adanya krisis Ukraina

- 4 Maret 2022, 13:18 WIB
Ilustrasi. Rupiah Menguat Akhir Pekan Ini, Dibayangi Adanya krisis Ukraina
Ilustrasi. Rupiah Menguat Akhir Pekan Ini, Dibayangi Adanya krisis Ukraina /ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/

PORTAL SULUT - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan diprediksi menguat terbatas, meski dibayangi sentimen geopolitik di Ukraina dan rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed).

Rupiah bergerak menguat 12 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.382 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.394 per dolar AS.

"Gerak rupiah pagi ini terlihat mengabaikan isu-isu luar negeri terutama terkait ketegangan geopolitik, dengan harganya masih bergerak di bawah zona Rp14.440 dan support di areal Rp14.320," kata Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Nikolas Prasetia saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: VIRAL, Beli Biskuit Better Kemasan Khusus Dapat Uang Tunai

Dikutip laman antaranws, dari sisi global, lanjut Nikolas, pelaku pasar tampak mewaspadai sanksi-sanksi baru yang akan dikeluarkan terhadap Rusia, terutama yang mempengaruhi kinerja dolar AS yakni sanksi atas larangan ekspor untuk teknologi tertentu kepada Rusia.

Menurut Nikolas, sanksi baru tersebut terlihat memberikan sedikit dorongan pada kinerja dolar AS pagi ini.

"Di sisi lain, pelaku pasar juga masih mewaspadai potensi-potensi terkait perubahan tingkat suku bunga AS, dengan ekspektasi sementara kenaikan suku bunga sebanyak 25 basis poin pada pertemuan Maret ini," ujar Nikolas

Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa dia mendukung kenaikan 25 basis poin bulan ini. Powell mengulangi komentarnya pada hari kedua kesaksiannya di depan Kongres.

Baca Juga: Nggak Lolos Seleksi Kartu Prakerja? Mungkin NIK Kamu Terdaftar Bansos Lain, Berikut Solusinya

Halaman:

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah