Network
“Kami sangat senang sekali pada hari ini bertemu dengan yang terhormat KH Yahya Cholil Staquf. Selamat dari rakyat Palestina atas terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU saat ini,” katanya dikutip dari NU Online.
Menanggapi hal itu, Gus Yahya menegaskan bahwa salah satu prinsip penting yang dipegang NU dari sejak didirikan sampai saat ini adalah memperjuangkan hak-hak manusia termasuk untuk warga Palestina.
Baca Juga: Ternyata Bukan Hanya Berurusan dengan Warga Kalimantan, Edy Mulyadi juga Dilaporkan Karena Kasus Ini
“NU akan senantiasa bersama-sama dengan rakyat Palestina melalui upaya-upaya kemanusiaan. Saya sebagai pribadi maupun sebagai Ketua Umum NU akan terus berupaya untuk menyumbang sesuatu sebagai bentuk kontribusi untuk menuju jalan keluar ke masa depan yang lebih baik bagi rakyat Palestina,” terang tokoh kelahiran Rembang, 16 Februari 1966 itu.
Sebagaimana diketahui, sejak dulu NU selalu membela hak-hak kemanusiaan rakyat Palestina. Seperti yang pernah dilakukan oleh kiai-kiai pesantren di lingkungan NU dalam menaruh perhatian besar untuk kemerdekaan rakyat Palestina dari penjajahan kaum Zionis.
Baca Juga: Miris! Sopir Lansia Tewas Saat Diteriaki Maling, Kenyataannya Mobil Milik Sendiri
Berikutnya, perhatian kiai pesantren ini dibalas oleh rakyat Palestina dengan mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada 17 Agustus 1945 M, bertepatan 9 Ramadhan 1364 H.
Pernah juga saat PBNU di bawah pimpinan KH Mahfudz Shiddiq tepatnya pada 12 November 1938, PBNU mengedarkan seruan kepada seluruh ormas Islam di Indonesia dan mengajak kepada semua elemen bangsa untuk mengambil sikap tegas atas apa yang dilakukan oleh bangsa Yahudi.
Baca Juga: Siap-siap Kecipratan Uang Lagi! Ini 5 Bansos Pemerintah yang Cair Bulan Februari 2022
Dalam peristiwa itu, NU menyerukan kepada umat Islam agar bersama bahu-membahu dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan agama dan kemerdekaan tanah air mereka dari cengkraman penjajah dan komplotan Zionisme.***
