Mengenal Ciri Gunung Akan Meletus dan Bagaimana Proses Hingga Terjadinya Gunung Api

- 23 Januari 2022, 05:22 WIB
Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter sore ini ke arah Barat Daya.
Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran sejauh 2.500 meter sore ini ke arah Barat Daya. /Foto : Twitter @BPPTKG/

Berdasarkan aktivitasnya Gunung berapi di bagi menjadi 3 klasifikasi oleh para ilmuwan.

1. Gunung api aktif
Untuk Gunung api yang masih bekerja.

2. Gunung api mati
Untuk Gunung api yang tidak memiliki catatan erupsi sejak tahun 1600.

Baca Juga: Beri Pesan Mengerikan, Ahli Spritual Ini Mengaku Didatangi Eyang Lawu Penunggu Gunung Lawu, Akankah Tanda Ba

3. Gunung api istirahat
Yaitu Gunung api yang sewaktu-waktu meletus lalu istirahat panjang.

Namun meskipun berbeda klasifikasi, proses letusan gunung berapi tetap melibatkan faktor-faktor yang sama.

Membicarakan faktor Gunung api meletus sepertinya kita harus mulai dulu dari 3 istilah penting dalam peristiwa ini.

Tekanan litostatik
Tekanan litostatik adalah sebuah tekanan vertikal yang di sebabkan oleh berat sedimen yang di atasnya.

Simpelnya, tekanan litostatik ini adalah tekanan yang di berikan oleh permukaan bumi pada tiap lapisan.

Contohnya saja Gunung, makin besar gunungnya maka semakin berat juga gunungnya.
Jadi tekanan likostatiknya juga semakin besar.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah