Pangeran Walang Sungsang atau Cakrabuana akhirnya mendirikan suatu pemerintahan di daerah pesisir yang saat ini masih berlangsung dan dikenal dengan Kesultanan Cirebon.
Dalam politik luar negeri, Kesultanan ini memiliki hubungan diplomasi yang kuat dengan Kesultanan Demak.
4. Kesultanan Kanoman
Sebenarnya Kesultanan Kanoman merupakan pecahan dari Kesultanan Cirebon yang didirikan pada tahun 1678.
Selain itu ada juga Kesultanan Kasepuhan yang juga bagian dari Kesultanan Cirebon.
Kesultanan Kanoman memiliki keraton yang sangat luas kira-kira hampir 5 kaki lapangan sepak bola.
Beberapa budaya dari Kesultanan ini masih dilestarikan oleh masyarakat setempat seperti Grebeg Syawal dan berziarah ke makam Sunan Gunung Jati di desa Astana.
5. Kesultanan Ternate
Kesultanan Ternate merupakan salah satu kerajaan tertua yang ada di Indonesia, dalam sejarahnya Kesultanan ini merupakan gabungan dari 4 kampung, dimana setiap Kampung dipimpin oleh Momole atau ketua Marga.
Hal ini dikarenakan oleh kesusahan masyarakat setempat akibat ulah perompak laut, sehingga para Momole memutuskan untuk menggabungkan ke kampung itu menjadi satu pemerintahan yang diberi nama kesultanan Ternate.
Kerajaan ini diberi nama Kesultanan karena pada akhirnya raja dan pimpinan di sana menganut agama Islam.
Pada saat itu, Islam menyebar ke daerah tersebut melalui jalur perdagangan. Kerajaan ini masih eksis hingga sekarang dan saat ini dipimpin oleh seorang sultan yang bernama Sultan Mudaffar Syah.