PORTAL SULUT - Daryono Pejabat BMKG menjelaskan gempa dan tsunami sering terjadi di awal dan akhir tahun.
Hal itu ia sampaikan dalam unggahan Twitter yang berbentuk gambar grafik perbandingan jumlah terjadinya Gempa dan tsunami dari periode 1600-2021.
Hal senada juga disampaikan kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
Dalam rapat dengan komisi V DPR Dwikorita menyampaikan sejumlah Potensi bencana yang bisa terjadi di saat liburan natal dan tahun baru.
Ia mengatakan bahwa salah satu wilayah yang masuk dalam kategori rawan tsunami berada di selat Sunda.
"Informasi zona yang rawan tsunami misalnya di Cilegon, Banten, itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi, skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," katanya seperti dikutip Portalsulut.com dari Kanal Youtube Komisi V DPR RI Chanel.
Dalam permodelan yang diperlihatkan Daryono dalam periode 1600-2021.
Gempa bumi dan Tsunami paling banyak terjadi di akhir tahun hingga awal tahun.