Kenapa Bung Tomo Dipenjara Sang Diktator Soeharto? Kamu Harus Tahu!

- 20 Desember 2021, 11:05 WIB
Bung Tomo/Foto: Tangkap Layar YouTube Matahatipemuda
Bung Tomo/Foto: Tangkap Layar YouTube Matahatipemuda /

PORTAL SULUT -  Dibawah kepemimpinannya BPRI atau barisan pemberontak Republik Indonesia, berhasil merampas senjata Jepang hingga menyerang tentara sekutu.

Selain mendirikan radio pemberontakan untuk seruan perang, Ia juga merupakan sosok orator ulung yang membakar semangat para pejuang, dalam berbagai pertempuran, itulah sosok Sutomo atau yang dikenal dengan Bung Tomo.

Sang orator ulung yang berperan penting dalam membangkitkan semangat para pejuang Indonesia melawan tentara sekutu, termasuk dalam pertempuran 10 November 1945 kelima di Surabaya.

Baca Juga: Pulau Jawa memang Harus Dibikin Putus! Praktisi Geologi: Kita bisa Dapat Untung

Banyak berbagai kisah heroic, hingga kisah pilu yang menimpa dirinya, termasuk pada masa pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh Soeharto.

Dilansir Kanal Youtube Mataharipemuda.  Inilah salah satu kisah pilu Bung Tomo ketika mengkritik pemerintahan Soeharto. Kritikan pedas Bung Tomo inilah yang mengakibatkan dia harus merasakan pahitnya jeruji besi, dengan berbagai ancaman tanpa proses peradilan.

Pada tahun 1950 an Sutomo atau Bung Tomo sempat menekuni dunia perpolitikan, sejumlah posisi menteri dan pejabat negara pernah ia jalani. Diantaranya Soetomo pernah menjabat sebagai menteri negara urusan bekas pejuang bersenjata atau Veteran, sekaligus menteri sosial di era kabinet Perdana Menteri Burhanuddin Harahap pada tahun 1955 hingga tahun 1956, dan tidak lama kemudian selama empat tahun, Bung Tomo juga tercatat sebagai anggota DPR yang mewakili partai rakyat Indonesia.

Namun karena kala itu Bung Tomo tidak merasa nyaman, Ia memutuskan untuk meninggalkan perannya dalam panggung politik.

Menghilangnya Bung Tomo dalam panggung politik hanya sementara saja, di akhir pemerintahan Soekarno dan di awal pemerintahan Soeharto misalnya. Bung Tomo kembali muncul di tengah publik sebagai seorang tokoh nasional hingga pada tahun 1970, dan Bung Tomo mulai vokal terhadap program-program pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh Soehart.

Halaman:

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x