PORTAL SULUT - Eks teroris pengeboman Surakarta pada Juli 2016 lalu, membongkar aksi-aksi mereka di Youtube Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Dalam Youtube pribadi Ganjar Pranowo, terlihat Bambang selaku petugas korban aksi teroris dan Munir yang merupakan mantan pelaku teroris.
Keterlibatan Munir memang tidak langsung. Sebab ia hanya bertugas mencarikan dana untuk pembiayaan jejaring terorisme yang dikoordinir Bahrul Naim.
Baca Juga: Pimpinan Teroris Poso Ali Kalora Tewas Tertembak, Ini Sepak Terjangnya
Bahkan Munir tidak tahu menahu dengan Nurrahman, pelaku bom bunuh diri yang sempat melukai Bambang ketika bertugas.
Bahkan Munir tidak tahu menahu dengan siapa saja anggota jejaring teroris mereka. Satu-satunya penghubung hanyalah Bahrul Naim.
Munir punya jiwa pemberontak sejak dari bangku SMP. Ia sudah merokok umur 6 tahun lalu mengkonsumsi zat psikotropika ketika SMP.
Lalu setelah lulus SMA, ia belajar desain grafis di suatu kampus di Bogor. Tak dinyana, pimpinan kampus tersebut ternyata adalah tokoh “gerakan”.
Munir berkenalan dengan Islam radikal lewat organisasi Hizbut Tahrir. Namun lama-lama ia jengkel, karena Hizbut Tahrir terlalu banyak wacana tapi miskin aksi.