VIRAL! Perjuangan Guru Honorer Paruh Baya yang Sakit Stroke, Digendong Pengawas Mengikuti Tes PPPK Guru 2021

- 20 September 2021, 15:22 WIB
Peserta PPPK guru yang ikut tes dituntun karena menderita stroke
Peserta PPPK guru yang ikut tes dituntun karena menderita stroke /Instagram/@pgri_kotabaru.fc

Baca Juga: Instagram Nadiem Makarim Dikepung Kritik, Protes Guru Honorer Terkait Passing Grade Tes PPPK 2021

Dari video yang beredar luas, tampak guru honorer berusia lebih dari setengah abad tersebut berjuang dengan langkah yang ringkih ke ruang tes.

Imas Kustiani tetap berani mengikuti tes PPPK 2021 demi menjadi pegawai pemerintah serta memiliki upah yang lebih pantas ketimbang guru honorer.

Perjuangan perempuan paruh baya tersebut telah menyentuh hati banyak orang. Banyak warganet yang merespon haru, ada yang menangis, bahkan terpantik untuk lebih gigih mengubah nasib.

Diketahui bahwa guru honorer berusia setengah abad lebih itu merupakan pengajar di SDN Wancimekar 1, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang. Telah puluhan tahun ia memikul jargon pahlawan tanpa tanda jasa di punggungnya sebagai guru honorer.

Dari penuturan sang suami, Imas senantiasa semangat mengikuti seleksi PPPK selama kurang lebih 17 tahun lamanya mengajar sebagai guru honorer.

Diketahui kalau Imas Kustianti sudah sejak 2003 mengajar di SDN Wancimekar 1. Sedangkan perjuangan untuk lolos tes seleksi CPNS sudah dilakukan sejak tahun 2013.

Jauh sebelum disergap sakit stroke, Imas beserta kolega-koleganya bergerak memperjuangkan hak para guru honorer agar dapat diangkat menjadi PNS.

“Saya ingin diangkat, saya tetap semangat. Teman-teman guru saya, kepala sekolah pun meminta saya tak putus harapan,” tutur guru honorer kategori dua tersebut.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x