PORTAL SULUT – Ratusan guru honorer mengepung kolom komentar Instagram Mendikbudristek, Nadiem Makarim. Berjibun komentar tersebut memuat protes keras pada passing grade PPPK Guru 2021.
Tingginya nilai passing grade atau nilai ambang batas menyebabkan banyak yang tidak lolos ujian seleksi.
Terutama untuk mereka yang sudah berusia lanjut. Tetap kandas, meski sudah sejak lama memberi dedikasi.
Baca Juga: MENGHARUKAN! Infus Terpasang di Tangan, Pelamar CPNS Ini Tetap Ikut SKD di Tilok BKN
Ada komentar kalau passing grade untuk PPPK tidak manusiawi karena standar nilai yang begitu tinggi.
Bahkan terdapat warganet yang menganggap kalau Nadiem Makarim sendiri tidak bisa lulus ika mengikuti ujian seleksi PPPK tersebut.
Ada yang berkata kalau Nadiem Makarim tak pernah hidup sebagai orang susah, terutama guru honorer. Berdasarkan itu, seorang warganet menilai sistem yang dibuat Mendikbudristek Nadiem Makarim menyusahkan nasib guru honorer.
Ada merasa iba melihat perempuan lanjut usia yang mengidap strok digendong ke tempat ujian. Mendikbudristek dinilai tega terhadap guru honorer yang sudah sepuluh sampai dua puluh tahun mengabdi kepada bangsa sendiri.
Kesejahteraan guru honorer memang menjadi topik yang mengundang haru dan simpati belakangan ini di linimasa media sosial kita.