Sejarah Serta Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan RI

- 16 Agustus 2021, 14:34 WIB
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. /wikipedia

Pada tahun 1949, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia. Sebab, Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI yang dibacakan Ir Sukarno itu sebagai signal dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional Indonesia, yang berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda.

Setelah Proklamasi kemerdekaan yang ditandatangani oleh Sukarno (yang menuliskan namanya sebagai "Soekarno" menggunakan ortografi Belanda) dan Mohammad Hatta, kemudian ditunjuk sebagai presiden dan wakil presiden berturut-turut sehari setelah proklamasi dibacakan.

 Baca Juga: Ramaikan HUT RI ke-76 di Medsos dengan Twibbon 17 Agustus, Ini Link dan Cara Buatnya

Teks proklamasi tersebut saat ini dalam keadaan baik dan terawat meski ada beberapa bagian yang mengalami kerusakan, misalnya kertas terlipat dan sobek sehingga menyebabkan huruf “S” dan “I” di akhir kata “PROKLAMASI” tidak terbaca.

Selain kerusakan tersebut, Tinta biru yang digunakan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta untuk menandatangani teks proklamasi juga sudah pudar warnanya. Saat ini teks proklamasi tersebut disimpan di Istana Negara.

Berikut isi teks proklamasi yang telah diketik:

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia Soekarno-Hatta.***

Halaman:

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah