Network
Pasalnya, ada risiko fatal yang kemungkinan terjadi jika menunda menyelesaikan pendaftaran atau memilih hari terakhir.
Risiko tersebut yakni pelamar CPNS dan PPPK 2021 terjebak hectic.
Baca Juga: Jelang Penutupan Pendaftaran CPNS, Instansi Ini Minim Pelamar, Segera Mendaftar!
“Segera selesaikan pendaftaran agar pelamar tidak terjebak dalam situasi hectic yang menyebabkan pelamar sulit mengakses portal SSCN karena menunda-nunda penyelesaian tahapan pelamaran,” imbau BKN dalam surat edarannya beberapa waktu lalu.
Hectic pada sistem website online adalah saat ketika semua orang mengakses laman yang sama dalam waktu bersamaan membuat server sibuk melayani banyaknya permintaan data dari pengguna.
Akibat terburuk dari hectic adalah server menjadi down, maka dalam keadaan ini laman pendaftaran CPNS 2021, menjadi sulit diakses bahkan error.
Baca Juga: Bank Indonesia (BI) Buka Lowongan Kerja S-1 dan S-2, Ini Syaratnya Lengkap Tahapan Pelaksanaan
Risiko hectic berpeluang terjadi di akhir-akhir masa pendaftaran seperti ini. Banyak pelamar akan mengakses portal sscasn.bkn.go.id.
Meski ada 911.380 pelamar belum selesaikan pendaftaran dan kemungkinan akan bertambah lagi, BKN mengingatkan supaya pelamar tetap teliti saat melakukan pendaftaran di sscasn.bkn.go.id.
“Teliti dan hati-hati mengisi formulir,” tulis admin Fanpage Facebook BKN dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com. ***
