Ternyata Hal yang Dianggap Sepele Ini Bisa Bikin Gagal Lulus Administrasi CPNS dan PPPK 2021

- 24 Juli 2021, 10:09 WIB
Kurang 3 Hari Seleksi CPNS 2021, Cek Dua Instansi Ini Formasi Lulusan SMA Sederajat Cukup Banyak
Kurang 3 Hari Seleksi CPNS 2021, Cek Dua Instansi Ini Formasi Lulusan SMA Sederajat Cukup Banyak /instagram @bkngoid

PORTAL SULUT – Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) terus mewanti-wanti pelamar untuk teliti saat melakukan pendaftaran CPNS dan PPPK 2021.

Pasalnya, ada beberapa hal yang dianggap sepele tatapi membuat pelamar bisa gagal lulus administrasi CPNS dan PPPK 2021.

Waktu pendaftaran tinggal dua hari lagi. Pendaftaran akan ditutup pada 26 Juli 2021.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMA dan SMK di Alfamidi Group, Daftar Via Online

Meski begitu, BKN tetap mengingatkan agar pelamar tetap harus teliti agar bisa lolos seleksi administrasi.

Hingga menjelang batas waktu pendaftaran, masih banyak pertanyaan yang masuk ke kanal informasi BKN.

Kanal Fecebook, Instagram dan Twitter milik BKN terus di banjiri pertanyaan.

Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan adalah menyangkut kesesuaian latar belakang pendidikan dengan syarat pendidikan pada formasi yang diinginkan para calon ASN tersebut.

Baca Juga: Basarnas Perpanjang Pendaftar CPNS, Pelamar Masih Minim, Butuh 248 formasi Lulusan SMA dan SMK

Terkait hal tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi (PPSS) BKN, Mohammad Ridwan, mengatakan kepada pada para pelamar agar tidak memaksakan jurusan/bidang pendidikannya jika tidak dicantumkan atau tertera dalam syarat pendidikan yang diumumkan Instansi.

Contohnya, jenjang D4 melamar pada jabatan yang mensyaratkan kualifikasi S1 atau gelar pendidikan melamar pada formasi yang mensyaratkan non-Pendidikan.

Ridwan juga meminta para pelamar untuk lebih mencermati setiap persyaratan atau kualifikasi yang disampaikan Instansi.

Baca Juga: 3,7 Juta Pelamar CPNS dan PPPK Isi Formulir di sccasn.bkn.go id, 10 Instansi Persaingan Ketat

Termasuk jika masih bingung terhadap latar belakang pendidikan yang dinilai serumpun.

Peserta disarankan untuk menanyakan secara langsung kepada Instansi yang dilamar karena proses verifikasi dan validasi ada pada masing-masing Instansi.

Tidak hanya itu, Ia juga mengimbau agar para pelamar mencari tahu tentang Instansi pilihannya.

“Misalnya bergerak di bidang apa, peraturan atau kebijakan yang menaunginya, dan seluk beluk jabatan atau formasi yang ingin dipilih termasuk regulasinya, khususnya buat #SobatBKN yang freshgraduate nih. Gak mau kan akhirnya sudah masuk tetapi tidak sesuai dengan passion, minat dan bakat kalian,” imbuhnya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Tugas Pokok dan Masa Kerja PPPK

Disisi lain, di tengah ketidakpastian pandemi yang belum juga berakhir, Ridwan menyarankan agar para peserta menjaga kesehatan fisik dan mental dari sekarang.

“Karena pelaksanaan tes dijadwalkan berlangsung di tengah ketidakpastian pandemi, siapkan fisik dgn optimal supaya kesempatan 100 menit menjawab 110 soal bisa maksimal,” imbaunya.

Terakhir Ridwan menyebutkan bahwa Panselnas PPSS BKN tengah menyiapkan 400-an Titik Lokasi  yang tersebar di berbagai Provinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia dan 26 Tilok di Luar Negeri, sebagai tempat pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar.

Baca Juga: Login eform.bri.co.id BPUM atau BLT UMKM Rp 1,2 Juta Cair, Syarat Mudah, Ikuti Langkah Berikut

BKN menyampaikan sampai 23 Juli 2021, Pukul 15.38 WIB jumlah pelamar yang telah mengisi formulir telah mencapai 3.772.420.

Sementara yang sudah menyelesaikan pendaftaran atau sudah submit sebanyak 2.798.396.

Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) masih menjadi instansi paling favorit.  Jumlah pelamar di Kemenkumham sudah mencapai 553.138 orang.***

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah