Masing-masing pelamar bergelar S-2 sebanyak 13 formasi, S-1 (403 formasi), Diploma III (346 formasi), dan bagi lulusan SMK tersedia 245 formasi.
SMK Kehutanan, SMK Pertanian, SMK Perkebunan, SMK Perikanan, SMK Kelautan, SMK Peternakan.
Para pelamar berijazah beberapa SMK kejuruan tersebut, bisa melamar pada jabatan Pengendali Ekosistem atau Polisi Kehutanan.
Sedangkan unit kerja atau lokasi penempatan bagi pelamar SMK, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Antara lain di Balai KSDA Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Bali, Bengkulu, DKI Jakarta, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah II sampai XV.
Ada juga di Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah Medan, Pontianak, Ambon, Banjarbaru, Manado, Makassar, Jayapura, Kupang, Palu, Manokwari, dan Lampung.
Baca Juga: BKN Temukan Kecurangan Saat Mendaftar CASN di sscasn.bkn.go.id
Selanjutnya di Balai Besar KSDA Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara.
Unit kerja lainnya di Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Betung Kerihun dan Danau Sentarum, BBTN Bukit Barisan Selatan, BBTN Gunung Leuser, BBTN Kerinci Seblat, dan BBTN Teluk Cenderawasih.