Subsidi Gaji Bakal Cair Lagi, Ada Tambahan Anggaran Rp30 Triliun

- 19 Juli 2021, 06:49 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani./Pikiran Rakyat/
Menteri Keuangan Sri Mulyani./Pikiran Rakyat/ /


PORTAL SULUT - Kabar gembira untuk para karyawan swasta.

Pemerintah kembali akan mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji.

Ini terlihat dari Konferensi Pers Virtual Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat yang digelar 17 Juli 2021.

Baca Juga: Pemerintah Tambah Anggaran Bansos Rp39 Triliun, Apakah Termasuk Subsidi Gaji? Berikut Rinciannya

Dalam konfrensi pers tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ada tambahan anggaran sebesar Rp30 triliun untuk Program Prakerja dan Bantuan Subsidi Upah.

Adapun sasarannya sebesar 8,4 juta peserta.

Sayangnya Sri Mulyani tidak menjelaskan secara gamblang anggaran BLT subsidi gaji, namun rencana pencairan BLT subsidi gaji dimasukkan ke dalam program Kartu Prakerja dengan catatan "akan disinergikan dengan rencana Bantuan Upah".

Selain membahas soal anggaran Prakerja dan Subsidi upah, Sebagai hasil evaluasi PPKM Darurat, dukungan APBN untuk Perlindungan Sosial meningkat dari Rp153,86 triliun menjadi Rp187,84 triliun.

Tambahan tersebut meliputi tambahan anggaran untuk PKH, Bansos Tunai, Penyaluran Kartu Sembako, Bantuan Beras, Perpanjangan Diskon Listrik, BLT Desa, Program Prakerja, bantuan rekening minimum beban/abonemen, serta subsidi kuota Internet.

Alokasi anggaran Penanganan Kesehatan yang sebelumnya sudah naik dari Rp172 triliun menjadi Rp193,93 triliun, saat ini naik kembali menjadi Rp214,95 triliun. Kenaikan tersebut sudah termasuk tambahan untuk perkiraan kenaikan klaim pasien, pembangunan RS darurat, penyediaan obat Covid-19, tambahan insentif tenaga kesahatan, penambahan oksigen darurat, serta percepatan vaksinator dan penebalan PPKM di daerah.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x