Network
PORTAL SULUT – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo punya cara tersendiri dalam menjaga tali silaturahmi di suasana Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah.
Ganjar Pranowo mengisi hari Lebaran dengan mengadakan open house secara virtual, Kamis 13 Mei 2021.
Open house secara virtual yang digelar oleh Ganjar Pranowo ini, merupakan kali kedua setelah yang pertama dilaksanakan pada Lebaran tahun lalu, di saat pandemi virus corona mulai melanda dunia dan Indonesia.
Baca Juga: Pamer Foto Lebaran, Nitizen Fokus Perut Lucinta Luna Membesar
Ganjar Pranowo didampingi istrinya, Siti Atiqoh Supriyanti beserta sang putra, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, juga tiga orang keponakannya.
Mereka duduk berjejer di bangku depan sebuah meja panjang dari kayu yang terletak di pendopo rumah dinas Gubernur Jawa Tengah, di Puri Gedeh, Gajah Mungkur, Semarang.
“Silaturahmi virtual bareng sedulur2 warga Jawa Tengah yang ada di seluruh penjuru Nusantara dan sebagian belahan dunia. Maturnuwun sanget,” tulis Ganjar Pranowo seperti dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari akun Instagram-nya.
Peserta open house virtual itupun jumlahnya ribuan orang dari berbagai usia, latar belakang budaya, serta profesi.
Para peserta itupun berasal dari berbagai pelosok daerah di Indonesia hingga Amerika Serikat.
Baca Juga: Inter Milan Terancam Tak Bisa Berlaga di Seri A dan Liga Champions
Dari dalam negeri ada yang tinggal di Padang, Sumatera Barat, Bandung, Lombok, hingga di Biak, Papua.
Sedangkan di luar negeri, ada yang di Sudan, Afrika, kemudian Hongkong, sampai seorang WNI bernama Etik yang mengaku tinggal di Seatttle, Amerika Serikat.
“Taqobbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum. Semoga kita benar-benar meraih kemenangan di hari yg Fitri ini,” tambah politisi PDI Perjuangan ini.
Open house virtual yang gelar Ganjar Pranowo kali ini juga makin meriah, karena diwarnai acara bagi-bagi hadiah yang cukup menggiurkan.
Mulai dari beragam produk asli UMKM Jawa Tengah berkualitas ekspor dan bernilai jual tinggi, TV berukuran raksasa, hingga sepeda motor.
“Semua bahagia, semua saling menjaga. Silaturrahmi virtual lebaran tahun ini rasa-rasanya lebih ok dr tahun kemarin,” lanjut Ganjar.
Baca Juga: Nagita Slavina Rancang Sendiri Baju Lebaran buat Keluarga, Raffi Ahmad: Kita Ngirit
“Sekarang ada berbagai produk UMKM keren asal Jateng yang bisa diterima saudara2 kita di mana saja yang ikut silaturrahmi,” katanya.
“Maturnuwun untuk seluruh sedulur2ku di manapun berada. Selamat lebaran, mohon maaf lahir batin. Jaga diri dan keluarga Anda baik-baik,” ucap Ganjar.
Beragam hadiah, terutama produk UMKM Jateng, diberikan kepada peserta yang mengikuti via zoom.
Seorang mahasiswa peserta program bidik misi, mendapat hadiah sepeda motor.
"Karena mahasiswa bidik misi, motornya cuma satu soalnya, saya kasih motor aja," ucap Ganjar.
Si mahasiswa pun senang luar biasa. "Terima kasih Bapak," ucapnya.
Ia rupanya tidak sendirian ikut open house virtual itu, tetapi hadir pula ibundanya. Mereka pun langsung diliputi rasa bahagia.
Sementara seorang bocah dari Padang, Sumatera Barat, mendapat hadiah sepeda.
"Jevon mau sepeda?" tanya Gubernur Ganjar Pranowo yang tentu saja dijawab "mau" oleh si bocah.
"Oke nanti Pak Gubernur kirim sepeda ya buat Jevon, ke Padang ya," kata Ganjar.
Jevon pun langsung mengucapkan terima kasihnya. "Oke, terima kasih ya, Pak."
Peserta lain juga ketiban rezeki nomplok berupa satu unit TV ukuran 42 inch.
"Saya punya TV, mau tidak?" tanya Ganjar yang saat itu didampingi istri dan tiga orang anaknya.
"Mau Pak, saya mau TV, Pak. Alhamdulillah, terima kasih banget ya Pak," ucap si ibu berkacamata yang memakai hijab warna krem dari balik layar zoom.
"Oke kita kasih TV yang 42 inch yah. Wow gede itu. Salam buat keluarga ya," seloroh Ganjar.
Selain sebagai bentuk apresiasi kepada peserta silaturahmi via zoom meeting, pemberian produk UMKM Jateng ini menjadi cara mempromosikan produk lokal.
Beberapa peserta zoom meeting lainnya, terutama kaum wanita, dikirimi tas produk asli UMKM Jateng.
"Saya kirim tas produk dari Jawa Tengah. Keren banget tasnya," kata Ganjar.
Tas wanita yang dibuat dengan cara ecoprint namun bahan dasar kulit itu, dikirim ke Bandung dan ada pula ke Lombok.***
