ASTAGA! Gara-gara Bercanda, Ganjar Pranowo Nyaris Dipukuli Pakai Tongkat Kayu

- 24 April 2021, 15:10 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo /Dok. Humas Pemprov Jateng/

PORTAL SULUT – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, punya cara tersendiri dalam membangun komunikasi dan interaksi dengan warganya.

Momen-momen bersejarah itupun banyak yang diunggah di akun media sosial (medsos) miliknya.

Ganjar sendiri boleh dikata sebagai salah satu sosok atau publik figur yang aktif di medsos, bahkan di semua jejaring sosial Facebook, Twitter, ataupun Instagram, hingga Youtube.

Baru-baru ini, Ganjar mengunggah kegiatan sosialnya, yaitu mengunjungi Panti Asuhan Anak dan Lanjut Usia (Lansia) Al Hikmah, di Jalan Beringin Raya, Kelurahan Wonosari, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 22 April 2021.

Baca Juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Mendadak Muncul di Jakarta, Ada Apa?

Ada sebuah peristiwa cukup mengejutkan terjadi ketika itu. Di mana, politisi PDIP ini nyaris terluka kena pukul tongkat kayu oleh seorang lansia, penghuni panti tersebut.

Ceritanya begini. Kala itu, Ganjar sedang gowes sore sambil menanti waktu buka puasa.

Ia kemudian berkunjung ke panti tersebut. Kedatangannya disambut puluhan anak panti dan beberapa lansia.

Ganjar awalnya bertanya kepada beberapa anak panti, kalau bersekolah di mana.

Setelah itu ia mengajak dialog seorang kakek yang mengaku bernama Soyo (75).

Kakek ini berdiri memegang tongkat. Ganjar pun spontan bercanda, menanyakan kalau tongkat itu bisa berubah jadi ular atau tidak.

Tawa pun meledak, gara-gara gubernur bertanya seperti itu.

“Mbah jenengan asale saking pundi?” tanya Ganjar kepada kakek Soyo seperti dilihat PortalSulut.PikiranRakyat.com dari kanal Youtube Ganjar Pranowo.

“Demak, Kampung Jati,” jawab kakek Soyo.

Keduanya tampak asyik berdialog, bahkan sampai diwarnai canda-tawa.

Baca Juga: Tanpa Nasi dan Sayur, Menu Sahur Soekarno dan Hatta Saat Susun Teks Proklamasi, Tak Banyak yang Tahu

Apalagi Ganjar sempat menggoda kakek Soyo dengan pertanyaan menggelitik.

“Jenengan sarene teng pundi? kalih sinten? Saya carikan mau?” seloroh Ganjar pada Soyo.

“Mboten pak, piyambak mawon,” kata Soyo sembari mengacungkan jari telunjuknya yang tertekuk.

Sikap kakek Soyo ini pun memicu tawa orang nomor satu di Jateng itu.

Ganjar yang masih tergelak, tidak menyadari kalau kakek Soyo sudah mengangkat tongkatnya dan hendak memukul Ganjar.

Sontak aksi kakek Soyo pun dicegah oleh pengasuh panti asuhan.

“Ora popo iki kan guyon ya mbah,” tutur Ganjar.

Selain bertemu Kakek Soyo, Ganjar juga bertemu dengan nenek Sunarti.

Menurut pengurus Panti Asuhan Al-Hikmah, nenek Sunarti sudah tinggal di sana selama empat tahun.

Panti Asuhan Al-Hikmah saat ini dihuni sebanyak 35 anak yatim piatu dan 15 lansia.

Panti Asuhan Al-Hikmah terakreditasi untuk merawat Anak Yatim Piatu dan Lansia.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah