Untuk lokasi seleksi akan dilakukan di Kantor Pusat BKN, Kanreg dan UPT BKN, serta lokasi mandiri yang diselenggarakan oleh masing-masing sekolah kedinasan.
Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengungkapkan, seleksi sekolah kedinasan diselenggarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Jadwal kegiatan seleksi akan disesuaikan apabila terdapat perubahan kebijakan pemerintah terkait status pandemi COVID-19 sehingga tidak memungkinkan melaksanakan kegiatan tersebut.
“Rencana kegiatan perkuliahan diatur masing-masing kementerian dan lembaga dengan memperhatikan perkembangan status pandemi COVID-19,” tegas Menteri Tjahjo.
Berikut ini daftar sekolah kedinasan yang dibuka pendaftaran dan kuota formasinya:
- Politeknik Keuangan Negara STAN 275 Formasi
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 1.164 formasi
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (PoltekSSN) 100 formasi
- POLTEKIP dan POLREKIM 600 formasi
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 250 formasi
- Politeknik Statistika STIS 600 formasi
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) 265 formasi
- Sekolah Kedinasan Kemenhub (Sebanyak 21 sekolah) 3.210 formasi:
1.Polteknik Transportasi Darat Indonesia atau PKDI STTD
2.Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan atau PKTJ
3.Politeknik Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan atau Poltrans SDP
4.Politeknik Perkeretaapian Indonesia atau PPI