Network
PORTAL SULUT – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta daerah rawan gempa dan tsunami untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu siap siaga.
Setidaknya ada 10 daerah yang saat ini rawan gempa dan tsunami. Yaitu Mentawai, Bengkulu, Sumatera Barat, Lampung, Selat Sunda-Banten, Selatan Jawa, Selatan Bali, Sulawesi Utara-Laut Maluku, Sorong dan Lembang.
Pemerintah daerah, kata Dwikorita Karnawati, harus siaga terhadap ancaman bencana dan menyiapkan rambu-rambu dan jalur evakuasi serta tempat memadai.
Baca Juga: Atta Halilintar Rajin Makan Tauge, Aurel Hermansyah Tak Kuat Layani Tiap Hari
"Jujur diakui bahwa masih banyak yang menganggap sepele hal ini. Padahal ancaman gempa dan tsunami ini nyata dan bisa sewaktu-waktu terjadi," ujar Dwikorita Karnawati dikutip dari laman resmi BMKG, Jumat 16 April 2021.
Menurut Dwikorita, pengetahuan masyarakat soal bencana dan cara mengevakuasi mandiri saat terjadi bencana perlu ditingkatkan.
Karena itu, lanjutnya, pemerintah daerah harus melakukan mitigasi yang kongkret.
Baca Juga: Ariel Noah Belajar Masak, Melempar Kampak dan Potong Kayu, Netizen Heboh
“Seperti membangun rumah atau bangunan tahan gempa, menata ruang pantai yang aman tsunami, belajar cara evakuasi mandiri, dan meningkatkan kemampuan dalam merespons peringatan dini,” kata Dwikorita.
