Menpan RB Ingatkan ASN Bahaya Ancaman Radikalisme, Berikut Daftar Organisasi Terlarang di Indonesia

- 2 April 2021, 13:50 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo. /Kementerian PANRB


PORTAL SULUT – Seluruh aparatur sipil negara (ASN) diingatkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Tjahjo Kumolo soal waspada ancaman paham radikalisme di lingkungan sekitar masing-masing.

Tjahjo paham radikalisme dapat ditemukan dari individu, kelompok, dan golongan tertentu.
Tantangan setelah 75 tahun Indonesia merdeka, kata Tjahjo, adalah radikalisme dan terorisme.

“Amalkan, implementasikan, sila-sila dalam Pancasila. Tidak ada satu agama di negara kita dan di dunia yang mengajarkan permusuhan,” kata Tjahjo Kantor Kemenpan RB di Jakarta, Kamis 1 April 2021 dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa, 7 Weton Ini Bakal Kaya di Tahun 2021, Anda Termasuk?

Menpan RB mengingatkan seluruh jajaran ASN untuk mampu memetakan ajaran seperti apa yang dapat diterima dan mana yang memuat paham radikalisme terorisme.

Dalam kesempatan itu, ia juga menerangkan komitmen pemerintah memberantas paham radikalisme terorisme telah tertuang dalam surat keputusan bersama (SKB) Penanganan Radikalisme ASN oleh 11 kementerian dan lembaga.

Tindak lanjut dari surat itu, salah satunya pembentukan portal aduan sebagai sistem pelaporan atas pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur sipil negara.

Pernyataan Tjahjo terkait ancaman radikalisme terorisme itu disampaikan ke jajaran ASN satu hari setelah ada insiden penembakan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Rabu malam.

Tersangka penembakan merupakan seorang perempuan berusia 25 tahun, yang dikenal dengan inisial ZA.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers di Mabes Polri menerangkan tersangka ZA beraksi seorang diri atau lone wolf. Kepolisian meyakini aksi ZA didorong oleh paham radikalisme teroris, yang kemungkinan terhubung dengan ISIS.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah