"Ya panggilan republik ini, saya tidak boleh egois untuk kepentingan saya, tapi kan kalau itu diperlukan kan negara perlu kita bantu, negara kita kan negara kita bersama," kata Artidjo di Istana Negara pada 20 Desember 2019.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 Maret: Michelle, Erlangga dan Rafael Kompak Selidiki Pelaku Pembunuh Roy
Ia pun bertekad untuk dapat bekerja secara profesional dan proporsional.
"Kita profesional dan proporsional, proporsional itu penting menjaga keseimbangan supaya lembaga ini sehat dan bekerja baik, sesuai harapan bersama," tambah Artidjo.
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun
Turut berduka cita atas meninggalnya tokoh penegak hukum pak Artidjo Alkostar.
Semoga Allah mengampuni segala dosa2, menerima semua amal ibadahnya dan Husnul Khotimah.
Kejujuran, keberanian & kesederhanaannya mjd teladan.— novel baswedan (@nazaqistsha) February 28, 2021
Sementara itu, Penyidik KPK Novel Baswedan mengatakan bahwa Artidjo adalah tokoh yang jujur dan berani.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya tokoh penegak hukum Pak Artidjo Alkostar. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa, menerima semua amal ibadahnya dan husnul khotimah. Kejujuran, keberanian dan kesederhanaannya menjadi teladan," tulis Novel di akun twitter-nya.***