PORTAL SULUT - Pekerja berkesempatan mendapatkan insentif selama 6 bulan.
Program ini dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat pemaparan anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021, Senin 15 Februari 2021
Untuk 2021 ini, anggaran PEN naik Rp62 triliun dibanding alokasi sebelumnya, dari Rp627,9 triliun menjadi Rp688,33 triliun.
Baca Juga: Rachel Vennya dan Niko Al Hakim Resmi Cerai, Tapi untuk Satu Urusan Mereka Tetap Bersama
Sri Mulyani merinci anggaran PEN 2021 yang mencapai Rp688,33 triliun tersebut fokus untuk lima bidang yakni kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, insentif usaha, serta dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi.
Berikut rinciannya dikutip dari Antara:
- Bidang pertama yaitu kesehatan memiliki alokasi anggaran Rp173,3 triliun meliputi program vaksinasi COVID-19, diagnostik (testing dan tracing), biaya klaim perawatan, insentif tenaga kesehatan dan santunan kematian.
Kemudian juga bantuan iuran BPJS untuk PBPU/BP, earmark TKDD untuk kesehatan, insentif perpajakan kesehatan, dan anggaran komunikasi PEN.
Baca Juga: Kemenparekraf Akan Gelar Bimtek Barista, Begini Cara Daftar