KABAR GEMBIRA! Subsidi Gaji 2021 Berpeluang Dilanjutkan, Ini Langkah Pemerintah

- 11 Februari 2021, 10:21 WIB
BLT Subsidi Gaji
BLT Subsidi Gaji /kemnaker.go.id

PORTAL SULUT - Bagaimana kabar subsidi gaji 2021? Pemerintah tak menganggarkan BLT subsidi gaji di APBN 2021, namun ternyata bantuan untuk karyawan swasta berpenghasilan di bawah Rp5 juta ini berpeluang dilanjutkan di tahun ini.

Hal ini dikatakan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo saat Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19”, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: Ramalan Primbon Jawa, 6 Weton Ini Memiliki Keistimewaan Paling Langka di Tahun 2021

Yustinus mengatakan jika subsidi gaji bisa dilanjutkan lagi. Namun saat ini Pemerintah sedang melakukan perbaikan database.

Ia mengungkapkan jika alasan dihentikan BLT BPJS Ketenagakerjaan karena perlunya perbaikan database.

"Setelah melalui serangkaian rapat dan sidang kabinet diputuskan memang skema bantuan subsidi upah meskipun itu bagus, cukup membantu, tetapi kita untuk sementara ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan dulu karena perlu perbaikan database," ujar Yustinus dalam Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19”, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: Tahun Kerbau Logam, Tak Mudah Bagi Pemilik 8 Shio Ini

"Kita tidak mau ada penyimpangan sehingga yang tidak berhak menerima dan yang berhak malah tidak menerima. Ini juga menjalankan rekomendasi KPK yang meminta program ini dihentikan dulu sampai perbaikan data base," lanjutnya.

Lantas apakah nantinya bisa diberikan?

"Bisa jadi. Program PEN ini sifatnya dinamis, yang kemarin belum ada sekarang bisa ada dan sebaliknya. Sama dengan prakerja itu desain ulang lebih reponship. Apakah bisa diberikan lagi, saya rasa ketika data base bagus tidak salahnya dipertimbangkan. Tapi pemerintah saat ini konsen meneruskan bansos yang ada terutama tunai," ujar Yustinus.

Baca Juga: Usai Batal Nikah, Ayu Ting-Ting Potong Rambut: Bukan Buang Sial

Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan BLT subsidi gaji tidak lagi dilanjutkan oleh pemerintah di tahun ini.

Salah satu alasan BLT subsidi gaji disetop karena tak dianggarkan dalam alokasi penggunaan anggaran di APBN 2021.

Lebih lanjut, kata dia, program bantuan subsidi gaji akan kembali terlaksana apabila perekonomian Indonesia masih belum stabil akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Mantan Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Andra Yastrialsyah Dieksekusi KPK

"Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang program evaluasi bisa kita pertimbangkan kembali untuk dilakukan di tahun 2021," ucap dia.

"Untuk saat ini Fokusnya ke insentif Kartu Prakerja," ujar Ida, beberapa waktu lalu.

Dia menyebutkan, alokasi APBN 2021 untuk Kartu Prakerja cukup besar, yakni Rp20 triliun. Sehingga, kartu Prakerja tidak hanya untuk peningkatan kompetensi, tetapi juga insentif sehingga menjadi semi-bansos.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah