Network
PORTAL SULUT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) membuka pendaftaran Program Petani Milenial.
"BISMILLAH, Pemuda-pemudi Jawa Barat, Yang pada mau meraih kemuliaan hidup dengan berikhtiar menjadi PETANI MILENIAL 4.0, silakan daftar mulai hari ini di website ini atau masuk ke PIKOBAR. Karena tahap 1 ini terbatas, tentunya akan ada proses seleksi.
Untuk informasi program Petani Milenial dan registrasi calon petani milenial bisa dilakukan di alamat: https://petanimilenial.jabarprov.go.id.
Selain itu, registrasi juga bisa diakses melalui aplikasi pikobar.
Silakan follow @petanimilenialjabar untuk tanya jawab," tulis instagram @ridwankamil, Rabu 9 Februari 2021.
Sekedar diketahui, Program Petani Milenial bercita-cita mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jawa Barat yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.
Melalui pemanfaatan teknologi digital, petani milenial akan menggerakkan kewirausahaan bidang agrikultur yang menjadikan wajah pertanian menjadi lebih segar dan atraktif untuk bisa berkelanjutan di Jawa Barat.
Baca Juga: Intelektual Muslim Simpulkan Waktu Terjadinya Kiamat, Lihat di Sini
Lantas apa syaratnya?
- Berusia 19-39 tahun
- Mengenal inovasi teknologi bidang pertanian
- Memiliki pengalaman sebagai petani.
Nah jika tertarik, segera mendaftar di https://petanimilenial.jabarprov.go.id/.
Sebelumnya setelah pencanangan revolusi pertanian 4.0, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencari ribuan anak muda di Jawa Barat untuk terjun menjadi petani Milenial.
Baca Juga: Bocoran Soal Tes Masuk PPPK 2021, Segera Persiapkan Diri
“DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0. Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun, mending gabung aja,” ungkap, Ridwan Kamil dalam unggahannya di Twitter @ridwankamil, Rabu 27 Januari 2021 seperti dikutip dari PMJNews.
Lantas bagaimana cara kerja petani Milenial ini?
Dalam melaksanakan program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meminjamkan tanah seluas 2.000 m2 dan modal yang berasal dari kerjasama bersama bank BJB. Tak tanggung – tanggung, hasil panen yang dihasilkan pun akan langsung dibeli oleh Agro Jabar.
Ridwan Kamil menegaskan, terdapat teknologi pertanian infus yang akan membuat produksi pertanian meningkat dua kali lipat dengan konsumsi air sekitar 20% saja.
Baca Juga: Nia Ramadhani Menangis Ceritakan Tampil di TikTok Awards Bersama Raffi Ahmad, Ini yang Terjadi
Teknologi tersebut juga akan membuat proses bertani berlangsung lebih lama karena tak akan terkendala oleh faktor cuaca.
“HAYU, Tinggal di desa, rejeki kota, bisnis mendunia,” tutup bapak dua anak ini.***
