PORTAL SULUT - Kapan waktu terjadinya kiamat atau berakhirnya kehidupan di dunia masih menjadi topik bahasan menarik.
Sudah banyak ilmuwan, pakar dan peramal melakukan prediksi. Beberapa di antaranya terbukti meleset atau tidak terbukti kebenarannya.
Mereka yang terbukti salah di antaranya Nostradamus atau Mischel de Nostradame, seorang peramal terkenal Perancis yang meramal dunia kiamat tahun 1999 di bulan ke tujuh.
Baca Juga: Bocoran Soal Tes Masuk PPPK 2021, Segera Persiapkan Diri
Ada juga suku Maya yang meramal tahun 2012 dunia kiamat. Nyatanya dunia tidak kiamat dan ramalan itu di banyak Negara dijadikan guyonan.
Terbaru, intelektual Muslim Dr. Baha'i memprediksi akan terjadi kiamat pada tahun 1710 hijriyah atau 2280 masehi.
Dengan demikian, jika dihitung dari sekarang berarti kiamata akan terjadi sekitar 268 tahun lagi.
Prediksinya tersebut didapatkan Dr. Baha'i dari perhitungan huruf-huruf muqatha’ah yang terdapat di awal-awal surat dalam Alquran.
Baca Juga: Ingin Miliki Rumah Permanen? Ikuti Program Ini, Cek Syarat dan Daftarnya
Prediksi Dr Baha'i ternyata diperkuat juga oleh Edip Yuksel yang mengaku telah mengetahui rahasia hari kiamat yang didasarkan kepada sab’an min al-matsani sebagai kode al-Qur'an.