Intelektual Muslim Simpulkan Waktu Terjadinya Kiamat, Lihat di Sini

- 9 Februari 2021, 12:01 WIB
ILUSTRASI gambaran terjadinya Kiamat
ILUSTRASI gambaran terjadinya Kiamat //Pixabay/.*/Pixabay

PORTAL SULUT - Kapan waktu terjadinya kiamat atau berakhirnya kehidupan di dunia masih menjadi topik bahasan menarik.

Sudah banyak ilmuwan, pakar dan peramal melakukan prediksi. Beberapa di antaranya terbukti meleset atau tidak terbukti kebenarannya.

Mereka yang terbukti salah di antaranya Nostradamus atau Mischel de Nostradame, seorang peramal terkenal Perancis yang meramal dunia kiamat tahun 1999 di bulan ke tujuh.

Baca Juga: Bocoran Soal Tes Masuk PPPK 2021, Segera Persiapkan Diri

Ada juga suku Maya yang meramal tahun 2012 dunia kiamat. Nyatanya dunia tidak kiamat dan ramalan itu di banyak Negara dijadikan guyonan.

Terbaru, intelektual Muslim Dr. Baha'i memprediksi akan terjadi kiamat pada tahun 1710 hijriyah atau 2280 masehi.

Dengan demikian, jika dihitung dari sekarang berarti kiamata akan terjadi sekitar 268 tahun lagi.
Prediksinya tersebut didapatkan Dr. Baha'i dari perhitungan huruf-huruf muqatha’ah yang terdapat di awal-awal surat dalam Alquran.

Baca Juga: Ingin Miliki Rumah Permanen? Ikuti Program Ini, Cek Syarat dan Daftarnya

Prediksi Dr Baha'i ternyata diperkuat juga oleh Edip Yuksel yang mengaku telah mengetahui rahasia hari kiamat yang didasarkan kepada sab’an min al-matsani sebagai kode al-Qur'an.

Ia merujuk kepada inisial terpisah dalam fawatih al-suwar dengan nilai numeriknya terkait hari kiamat yang akan terjadi pada tahun 1710 H/2280 M dari total nilai numerik tersebut.

Namun perlu diketahui juga bahwa teknik atau metode digunakan Dr. Baha'I dan Edip Yuksel ternyata sudah pernah digunakan oleh As-Suhailiy untuk mempredikasi kiamat dengan hasil yang berbeda jauh.

Baca Juga: Tanpa NIK KTP, Begini Cara Cek Penerima BLT Dana Desa 300 Ribu Bulan Februari

As-Suhailiy memprediksi datangnya hari kiamat dengan perhitungan yang sama, hanya saja dengan hasil yang berbeda, yaitu 703 tahun setelah Nabi wafat.

Dan hasilnya, predikasi As-Suhailiy meleset jauh atau tidak terbukti kebenarannya.

Bagi kita semua, harus kita haris bawahi bahwa kiamat adalah rahasia Tuhan dan tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.

Meski secara saintifik dapat dibuktikan bahwa bumi akan hancur suatu saat nanti, tetapi tidak satu pun manusia yang bisa memprediksinya.

Bisa kita lihat faktanya bahwa banyak sekali prediksi dan ramalan soal kiamat yang tidak terbukti.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah