Ini Rincian Anggaran Bansos Warga Terdampak Covid-19

- 4 Februari 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi bansos.
Ilustrasi bansos. /ANTARA/Wahyu Putro A


PORTAL SULUT - Sejumlah bantuan sosial bakal dikucurkan pada tahun 2021 ini. Bansos ini merupakan satu program pada perlindungan sosial (perlinsos) 2021.

Di dalam program perlinsos terdapat sejumlah program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (Bantuan Sembako), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Baca Juga: BPUM UMKM 2021 Rp 2,4 Juta Akan Dilanjutkan. Simak Persyaratan Ini

Staf Ahli Menteri Sosial dan Anggota Komite PEN Sonny W. Manalau mengatakan program Bansos regular Kementerian Sosial (Kemensos) disinkronkan dengan program PEN.

“Ada perbaikan pelaksanaan di tahun 2021 setelah melalui tahap evaluasi program di 2020 lalu. Terdapat tiga program perlindungan sosial dalam rangka PEN yang diluncurkan 2021 yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (Bantuan Sembako), dan Bantuan Sosial Tunai (BST),” terang Sonny Manalau, Rabu 3 Februari 2021 seperti dikutip dari covid19.co.id.

Sonny Manalau merinci, bantuan Sembako ditargetkan menyentuh 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

BST menyentuh 10 juta keluarga penerima manfaat. "Di 2021, Kemensos menganggarkan Rp45 Triliun untuk Bantuan Sembako, bekerja sama dengan Bank Himbara seperti BNI, Mandiri, BRI, dan BTN untuk penyalurannya. Khusus di wilayah timur Indonesia yang sulit dijangkau, disalurkan oleh PT.Pos,” jelasnya.

Baca Juga: Menkes Anjurkan Angpau Imlek Ditransfer, Amplop Merah Dikirim Lewat Ojek

Untuk anggaran BST, Kemensos mengalokasikan Rp12 Triliun. “Penerimanya khusus bagi yang terdampak pandemi COVID-19 dan bukan penerima PKH maupun Bantuan Sembako. BST disalurkan secara keseluruhan oleh PT Pos langsung ke KPM dari periode Januari-April 2021. Selain itu, bantuan PKH dialokasikan Rp20 Triliun yang disalurkan per triwulan dan realisasinya sudah mencapai hampir 28% untuk triwulan pertama 2021 ini,” terang Sonny Manalau.

Haris Husein selaku SVP Sales dan Marketing Bisnis Jasa Keuangan PT. Pos Indonesia menyatakan PT. Pos Indonesia sudah melakukan distribusi untuk program tersebut dengan tiga cara, yaitu disalurkan di kantor pos, penyaluran ke lokasi yang banyak KPM-nya dengan memanfaatkan balai desa, kantor kecamatan, dan sekolah-sekolah, dan mengantar langsung ke KPM khususnya bagi yang lanjut usia, sakit, dan penyandang disabilitas.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah