Kabar Baik untuk Guru dan Kepala Sekolah, Yuk Ikut PGP Kemendikbud

- 18 Januari 2021, 10:48 WIB
Program Guru Penggerak (PGP)
Program Guru Penggerak (PGP) /instagram ditjen.gtk.kemdikbud/


PORTAL SULUT - Kabar baik untuk para guru hingga kepala sekolah tingkat SD hingga SMA sederajat.

Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali membuka program Guru Penggerak (PGP) angkatan 3.

Baca Juga: Hari Pertama Menjabat jadi Presiden Amerika, Joe Biden Bongkar Kebijakan Trump

"Salam Guru Penggerak !

TELAH DIBUKA Program Guru Penggerak (PGP) angakatan 3. Program ini adalah Pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak.

Kemendikbud kembali mengajak para Bapak/Ibu Guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Praktisi Pendidikan terbaik di 56 Kabupaten/Kota daerah sasaran PGP Angkatan 3 unutk mendaftarkan diri sebagai calon peserta Program Guru Penggerak angkatan 3 yang sudah dibuka sejak Senin, 18 Januari hingga Senin, 15 Maret 2021.

Selain merekrut calon peserta, Kemendikbud juga merekrut pengajar praktik (pendamping) program dari kalangan Guru Berpengalaman, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Akademisi/Praktisi/Konsultan Pendidikan terbaik di 56 Kabupaten/Kota daerah sasaran PGP angkatan 3.

Baca Juga: Pecundangi Barcelona di Final, Williams Striker Bilbao : Kami adalah Tim yang Hebat

Informasi tentang penjelasan PGP, daerah sasaran, peran guru penggerak, serta pendaftaran PGP angakatan 3 dapat dilihat pada laman : https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/

Mari bersiap menjadi pemimpin-pemimpin Pendidikan masa depan Indonesia.

Guru Penggerak, Indonesia Maju," tulis instagram resmi Kemdikbud, Senin 18 Januari 2021 pagi ini.

Baca Juga: 29 Korban Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi, Ini Namanya

Program Guru Penggerak bertujuan meningkatkan kompetensi guru agar mampu menciptakan ekosistem yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid.

Peserta Guru Penggerak akan menjalani pendidikan selama sembilan bulan. Peserta Guru Penggerak, bukan hanya guru yang berstatus PNS, tetapi juga bisa dari guru non PNS baik dari sekolah negeri maupun swasta.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ditjen GTK Kemdikbud RI (@ditjen.gtk.kemdikbud)

 

Program Guru Penggerak sudah dicanangkan sejak 3 Juli 2020. Untuk angkatan pertama sudah tersaring 2.800 guru dari 19.218 guru yang mendaftar.

Baca Juga: BMKG Jelaskan Penyebab Air Laut Tinggi di Kawasan Bisnis Manado

Selain merekrut calon peserta program Guru Penggerak, Kemendikbud juga mendorong guru berpengalaman, kepala sekolah, pengawas sekolah, praktisi/ akademisi/ konsultan untuk mendaftarkan diri sebagai pengajar praktik (pendamping) program Guru Penggerak. Seleksi pengajar praktik (pendamping) akan dibuka tanggal 20 Oktober hingga 13 November 2020.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril Iwan menjelaskan fokus program Guru Penggerak ada pada peningkatan hasil belajar murid yang tidak terlepas dari upaya peningkatan kompetensi guru. Para pendidik diminta menciptakan ekosistem pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.

Guru penggerak diharapkan mendorong pertumbuhan murid secara holistik dan menjadi pelatih atau mentor bagi guru lain, menularkan pengalaman terbaik, di sekolah maupun lingkungan.

Baca Juga: Jadi Syarat dapat BLT UMKM, Ini Cara Buat SKU

"Kami menargetkan sampai tahun 2024 jumlah guru penggerak akan mencapai 405.900 guru,” kata Iwan seperti dikutip dari Antara.

Semua informasi terkait dengan seleksi calon peserta dan pengajar praktik (pendamping) program Guru Penggerak dapat diakses melalui laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x