Setiap bulan, ibu-ibu pengurus KUBE melayani para penerima bansos yang menggunakan uang bansos untuk berbelanja sembako.
“Selain itu, KUBE ini juga melayani penjualan token listrik, tarik tunai, dan transfer. Jenis komoditi yang dijual juga makin beragam, mulai dari jajanan anak-anak, air mineral galon, gas elpiji,” katanya.
Baca Juga: Subsidi Gaji Guru Honorer Cair, Kapan Guru Madrasah? Ini Jawabnya
Kisah pendampingan lainnya adalah Riska Safitri, yakni Pendamping KUBE di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
KUBE dampingan Riska terdiri dari kelompok ibu-ibu penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Ini merupakan wujud komplementaritas bantuan sosial dari Kementerian Sosial agar kelak para penerima PKH ini dapat berdaya dan mandiri secara ekonomi.
“Usaha ekonomi produktif yang dijalankan di antaranya persewaan tenda dan kursi untuk pesta, penjualan sembako, dan budidaya ternak,” kata Riska.
Ia mengatakan melalui kelompok usaha ini ibu-ibu belajar mengelola keuangan, berkomunikasi dalam tim, dan saling bahu-membahu membesarkan usaha yang mereka bangun bersama. ***