Menghitung Hari Keputusan Prakerja Gelombang 11. Jumlah Kuota Kosong 373.745

27 Oktober 2020, 06:33 WIB
Ilustrasi: Kartu Prakerja /Prakerja/


PORTAL SULUT - Manajemen program kartu Prakerja memberi peluang Prakerja gelombang 11 dibuka.

Sebelumnya, Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin, menyatakan, pemerintah berpeluang membuka kembali pendaftaran Prakerja gelombang 11 di akhir Oktober.

Baca Juga: MASIH DIBUKA Daftar BLT UMKM Secara Online, Ini Link Tiap Kabupaten

"Dalam waktu dekat mungkin akan diumumkan apakah uang tersebut bisa dikembalikan lagi untuk membuka gelombang ke-11. Tapi intinya kita terbuka dan siap apabila kita diminta untuk membuka gelombang ke-11, kita harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11," jelas Rudy, Rabu 14 Oktober 2020.

Namun begitu, ia tidak bisa menjanjikan kuota akan setinggi gelombang-gelombang sebelumnya. Pasalnya, kuota untuk gelombang 11 hanya berisi sisa dari pendaftar yang dianulir kepesertaannya pada gelombang 1-10.

Baca Juga: Wow, Tiket Pesawat Murah Sekali. Jakarta-Yogya Hanya 300 Ribu

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Purbasari juga sempat menyebutkan kemungkinan pendaftaran gelombang ke-11 dibuka. Ia mengatakan, penerima yang dicabut kepesertaannya berpotensi dipulihkan kembali melalui gelombang 11.

"Kami dari pelaksana menunggu arahan dari komite berapa banyak kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 11. Jadi kami masih menunggu keputusan," jelas Denni.

Nah, hingga akhir kesempatan yang diberikan gelombang 9, ada ketambahan 28.786 peserta yang batak mendapatkan insentif Prakerja. Alasannya mereka tak membeli pelatihan hingga batas yang dutentukan Jumat 23 Oktober 2020.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Alasan 14 Ribu Karyawan Tak Terima Subsidi Gaji hanya Sepele. Anda Termasuk? 

"Penutupan peserta program Kartu Prakerja gelombang 9 untuk membeli pelatihan pertamanya Jumat 23 Oktober 2020. Hingga batas waktu yang ditentukan ada 28.786 kepesertaan sudah dicabut kepesertaanya dari gelombang 9," ujar Head of Communciations PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, Minggu 25 Oktober 2020.

Untuk total keseluruhan dari gelombang 1 hingga 9 tercatat jumlah peserta yang telah dicabut kepesertaannya berjumlah 373.745 orang.

Louisa pun menjelaskan, peserta yang sudah ditarik kepesertaannya bakal masuk daftar hitam sehingga tidak boleh mengikuti program Kartu Prakerja lagi. Saldo bantuan pelatihan pun akan hangus dan dana dikembalikan ke rekening dana Kartu Prakerja.

"(Penerima yang sudah ditarik kepesertaannya) tidak mungkin (kembali mendaftar) karena nama dan NIK mereka dimasukkan dalam blacklist," ujar dia.

Baca Juga: Prakerja Gelombang 11 Dibuka Bersama Akhir Pembelian Pelatihan Gelombang 10? Ini Kata Manajemen

Dengan pencabutan kepesertaan tersebut, jumlah dana yang dikembalikan ke kas negara hingga gelombang 9 Rp1,32 triliun.

Soal kapan kepastian pembukaan prakerja gelombang 11, masyarakat diminta untuk selalu mengecek akun resmi Prakerjayakni www.prakerja.go.id, FB Kartu Prakerja, Instagram Prakerja.go.id, twitter Kartu Prakerja @prakerjagoid.

Peserta yang lolos seleksi Kartu Prakerja akan menerima insentif sebesar Rp3.550.000 per orang. Insentif tersebut terdiri dari Rp1 juta untuk bantuan pelatihan (diberikan satu kali). Rp600 ribu per bulan selama empat bulan untuk insentif setelah pelatihan Rp150.000 insentif setelah melakukan maksimal 3 kali survei.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler