Diduga Ada Kecurangan Tes PPPK 2023, Sungai Penuh Siap Turun ke Kemenpan-RB Bahkan Presiden

26 Desember 2023, 19:34 WIB
Ilustrasi demo PPPK/DPRD Kabupaten Sumedang /

PORTAL SULUT - Peserta yang tidak berhasil lolos seleksi PPPK di kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh menggelar aksi protes di halaman Kantor Eks Bupati Kerinci di Sungai Penuh pada Senin.

Ratusan peserta yang merasa dirugikan oleh hasil pengumuman PPPK 2023 berkumpul, membentangkan spanduk, dan menandatangani petisi menolak hasil seleksi sebagai bentuk protes terhadap dugaan kecurangan.

Edios, koordinator peserta PPPK yang tidak lolos seleksi di Kabupaten Kerinci, menyampaikan bahwa hasil pengumuman PPPK di Kabupaten Kerinci dipenuhi dengan kecurangan dan kejanggalan yang merugikan peserta.

Baca Juga: Kecurangan di Debat Cawapres Menurut Rocky Gerung, KPU Kena Semprot Habis!

Salah satu kejanggalan yang disorot adalah tidak adanya transparansi dalam pengumuman hasil tes PPPK.

Selain itu, terdapat peserta yang dinyatakan lulus dengan nilai lebih rendah daripada peserta yang tidak lulus, dan masa honornya jauh di bawah peserta yang dinyatakan tidak lulus.

Edios juga menyoroti ketidaksesuaian antara hasil seleksi dengan kategori peserta, di mana peserta penyandang disabilitas yang sehat secara rohani dan jasmani dinyatakan lulus, sementara peserta disabilitas yang seharusnya mendapat prioritas tidak lolos.

Bahkan, peserta yang masuk kategori K2 juga dikecualikan dari kelulusan, padahal seharusnya mereka menjadi prioritas.

"Kami sudah menandatangani kesepakatan bersama untuk menolak hasil tes PPPK Kabupaten Kerinci karena dipenuhi kecurangan," ungkap Edios.

Ia menegaskan bahwa peserta yang merasa dirugikan tidak akan tinggal diam dan berencana untuk melakukan demonstrasi sebagai bentuk tuntutan keadilan serta penentangan terhadap ketidakadilan dalam penentuan kelulusan PPPK.

Tidak hanya melakukan aksi demonstrasi, Edios mengungkapkan bahwa mereka juga akan melaporkan dugaan kecurangan dalam seleksi PPPK kepada berbagai instansi, termasuk Ombudsman, Pemerintah Provinsi Jambi, Kementerian PAN-RB, hingga ke presiden.

"Kita akan melaporkan persoalan kecurangan dan ketidakadilan ini, dan kita tidak boleh takut karena kita memiliki dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk birokrat, Dewan, hingga tingkat pusat," tegas Edios.

Baca Juga: Muncul Wacana Optimalisasi PPPK Guru 2023 Kode P, Mungkinkah?

Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari TikTok @infojambirterkini diakses 26 Desember 2023.

Sementara itu, Mira, peserta PPPK Kota Sungai Penuh, juga merasa bahwa dirinya dan sesama peserta di Kota Sungai Penuh mengalami kecurangan dan banyak kejanggalan dalam seleksi.

Ia menyatakan bahwa mereka bersama-sama berjuang untuk mencapai keadilan dan transparansi dalam seleksi PPPK.

Dengan adanya aksi protes dan langkah-langkah hukum yang akan diambil, peserta PPPK yang tidak lulus berharap agar dugaan kecurangan dapat diungkap dan mendapatkan keadilan yang seharusnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler