MENGERIKAN! Inilah 12 Gempa Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Ternyata Bukan Aceh

9 Juni 2023, 09:25 WIB
Sejumlah anggota Tim SAR sedang berada di lokasi reruntuhan gempa bumi yang melanda Turki, pada 6 Februari 2023. /Reuters/Sertac Kayar/

 

PORTAL SULUT - Indonesia berada di wilayah cincin Asia Pasifik, yaitu daerah yang sering mengalami bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi.

Tak heran, jika Indonesia sering dilanda bencana gempa bumi, yang terjadi hampir setiap tahun.

Menurut sejumlah penelitian, diperkirakan ada 500 ribu gempa yang terjadi setiap tahunnya, sekitar 100 ribu diantaranya bisa dirasakan manusia, termasuk penduduk Indonesia.

Sejumlah sumber juga menyebutkan, sekitar 90 persen dari gempa bumi yang terjadi dan 81 persen dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di sepanjang cincin api ini.

Dari sekian banyak gempa, inilah 12 gempa terdahsyat yang pernah terjadi di negara Indonesia.

Berdasarkan besarnya kekuatan gempa dalam skala richter, gempa apakah yang paling terbesar?

Inilah 12 gempa terdahsyat di Indonesia yang dikutip dari kanal Youtube Angka & Data Channel.

Baca Juga: Bukannya Bertambah, Jumlah yang Lulus Pasca Sanggah PPPK Kemenag 2022 Berkurang, Kemenag Beber Alasannya

12. Gempa Manado (8,0 skala richter)

Tahun 1837 Manado pernah diguncang gempa dahsyat dengan kekuatan 8,0 skala richter.

Bencana gempa ini terjadi di Teluk Manado pada kedalaman 11 km berjarak 150 km dari arah Pantai Manado.

Dahsyatnya, gempa ini kemudian menimbulkan gelombang tsunami raksasa setinggi 20 m.

Kala itu, Manado masih banyak dipenuhi hutan belantara, sehingga kerusakan yang ditimbulkan tidak terlalu parah dan jumlah orang yang kehilangan nyawanya tidak begitu banyak.

11. Gempa Biak (8,2 skala richter)

Pada tahun 1996, wilayah utara Papua pernah dilanda gempa dahsyat dengan kekuatan 8,2 skala richter.

Bencana gempa ini terjadi di kedalaman 20 km dari Biak dan menimbulkan tsunami setinggi 7 m.

Sebanyak 166 penduduk harus kehilangan nyawanya akibat peristiwa ini.

10. Gempa Padang (8,4 skala ricther)

Tahun 1797 terjadi gempa dengan kekuatan 8,4 skala richter di pesisir barat Pulau Sumatera.

Peristiwa gempa ini terjadi di tahun 1797 dan menimbulkan gelombang tsunami setinggi 5-10 m.

Tsunami ini menghantam penduduk Padang, Sumatera Barat.

Namun demikian, tidak terdapat catatan jumlah orang yang harus kehilangan nyawa akibat peristiwa ini, yang jelas diprediksi banyak korban.

Baca Juga: Kecelakaan Bulawa Gorontalo, Dua Wanita Desa Patoa Nyaris Terseret Mobil

9. Gempa Bengkulu dan Mentawai (8,4 skala richter)

Pada tahun 2007 tepatnya tanggal 12 September, sebuah gempa raksasa kembali melanda pesisir barat Pulau Sumatera.

Terjadinya gempa itu disebabkan oleh segmen Enggano yang menjalar dari utara Pulau Enggano Bengkulu sampai ujung Siberut Mentawai, Sumatera Barat.

Akibatnya, gempa dengan kekuatan 8,4 skala richter mengguncang Bengkulu dan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Sebanyak 25 orang harus kehilangan nyawanya akibat peristiwa ini.

8. Gempa Nias (8,5 skala ricther)

Pada tahun 1861, gempa dengan kekuatan 8,5 skala richter mengguncang pulau Sumatera yang berpusat di sekitaran Pulau Nias dan dirasakan hingga Malaysia.

Peristiwa gempa ini menyebabkan banyak desa disepanjang muara sungai Nias hancur.

Akibat gempa ini, terbentuklah gelombang tsunami dan sebanyak lebih dari 1000 orang harus kehilangan nyawanya kala itu.

7. Gempa Laut Banda (8,5 skala ricther)

Tahun 1938, sebuah gempa dengan kekuatan 8,5 skala ricther juga mengguncang perairan l)Laut Banda, Maluku.

Kejadian gempa ini menyebabkan tsunami setinggi 1,5 m.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1938 dan syukur tidak ada orang yang harus kehilangan nyawanya.

6. Gempa Aceh (8,6 skala richter)

Pada tahun 2012, Aceh juga pernah kembali dilanda gempa dengan kekuatan 8,6 skala richter.

Bencana ini merupakan rentetan serangkaian gempa yang terjadi di lepas pantai barat Sumatera.

Pusat gempa berada pada kedalaman 22,9 km dan berada di 500 km dari kota Banda Aceh.

Sebanyak 5 orang harus kehilangan nyawanya akibat peristiwa ini.

Baca Juga: Ternyata Jumlah Peserta Lulus PPPK Kemenag 2022 Berkurang 40 Orang! Warganet: Kena Prank

5. Gempa Nias (8,7 sekala richter)

Pada tahun 2005, Nias kembali dilanda gempa dengan kekuatan 8,7 skala richter.

Gempa ini berpusat di sekitaran Pulau Nias dan Simeulue Aceh, 200 km dari sebelah barat Sibolga, Sumatera Utara.

Inilah gempa terbesar kelima di Indonesia dan salah satu gempa terbesar di dunia, karena dirasakan hingga Malaysia, Thailand, dan Srilanka.

Sebuah tsunami kecil juga terjadi di Kepulauan Cocos, Australia.

4. Gempa Banten 9,0 (skala richter)

Tahun 1699, Banten pernah dilanda gempa besar dengan kekuatan 9,0 skala richter.

Ini menjadi gempa terkuat di pulau Jawa dan keempat terbesar di Indonesia.

Besarnya kekuatan gempa initerasa hingga Jakarta.

Diperkirakan gempa dahsyat ini terjadi akibat tumbukan lempeng Indo-Australia dan Eurasia yang termasuk dalam zona Mega Trust.

Tidak terdapat catatan mengenai berapa jumlah orang yang harus kehilangan nyawanya akibat peristiwa kala itu.

3. Gempa Pariaman dan Bengkulu (9,2 skala richter)

Pada tahun 1833, Sumatera Barat dan Bengkulu diguncang gempa dengan kekuatan 9,2 skala richter.

Pusat gempa ini berada disekitaran Pariaman Sumatera Barat hingga Bengkulu.

Ini merupakan gempa terbesar ketiga sepanjang sejarah Indonesia.

Gempa ini menciptakan gelombang tsunami yang menghantam Pesisir Barat Sumatera hingga Australia, Maladewa, Srilanka, dan Selatan Afrika.

2. Gempa Aceh (9,3 skala richter)

Pada Desember 2004, sebuah gempa terdahsyat kedua sepanjang sejarah Indonesia terjadi.

Gempa ini terjadi di Aceh dengan kekuatan 9,3 skala richter yang menimbulkan tsunami raksasa setinggi 15-30 m dan menghantam Aceh.

Tak hanya itu ,tsunami bahkan menghantam 14 negara lainnya di Asia Tenggara, Asia Selatan hingga ke Timur Afrika.

Sebanyak 280 ribu orang harus kehilangan nyawanya akibat peristiwa ini.

Gempa Aceh ini menjadi gempa terparah sepanjang sejarah dunia, karena jumlah orang yang harus kehilangan nyawanya begitu banyak.

Bencana ini juga menjadi gempa terbesar ketiga di dunia.

1. Gempa Laut Banda (9,8 skala richter)
tahun 1629

Inilah gempa terdahsyat sepanjang sejarah Indonesia.

Gempa ini mengguncang Maluku khususnya Pulau Seram dan Ambon dengan kekuatan 9,8 skala richter.

Gempa ini bahkan sesungguhnya mengalahkan rekor gempa terbesar di dunia yaitu gempa Chile tahun 1960 dengan kekuatan 9,5 skala richter.

Gempa laut Banda tahun 1629 ini menimbulkan tsunami setinggi 15 m dan banyak pohon tercabut di Kepulauan Banda Maluku.

Tidak terdapat peninggalan catatan mengenai jumlah orang yang harus kehilangan nyawanya akibat peristiwa hampir 400 tahun yang lalu ini.

Namun yang pasti gempa laut Banda 9,8 skala richter ini menjadi gempa terbesar sepanjang sejarah dunia yang terjadi di Indonesia.

Itulah 12 gempa terdahsyat yang pernah terjadi di Indonesia.

Ternyata gempa terdahsyat di dunia pernah terjadi di Indonesia yaitu gempa laut Banda Maluku tahun 1629 dengan kekuatan 9,8 skala richter.

Gempa tersebut mengalahkan gempa Chile tahun 1960 dengan kekuatan 9,5 skala richter.*

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler