SADIS! Oknum Guru Ngaji di Bandung Lecehkan 12 Anak Muridnya, Polisi: Masih Didalami

26 Mei 2023, 19:40 WIB
Ilustrasi Pelecehan Seksual/Pixabay/RosZie /Pixabay/RosZie/

 

PORTAL SULUT - Setelah sempat jadi bulan-bulanan warga, akhirnya pelaku pelecehan anak murid di Bandung diamankan oleh pihak kepolisian.

Pelakunya berinisial AR yang merupakan oknum guru ngaji di Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

Aksi bejat AR tersebut dilakukan terhadap 12 anak muridnya yang berusia antara 6-14 tahun.

Paling mengejutkan, ada satu korban yang sempat dinikahkan dengan pelaku sebelum aksinya terendus warga.

Baca Juga: Tingkatkan Layanan Publik Kemenpan RB Bagikan Tips Optimalisasi Pengelolaan SP4N-LAPOR!

Saat ini, kasus pelecehan ini masih terus diungkap pihak kepolisian.

Diantaranya, dengan mendalami keterangan dari para korban kasus pelecehan.

"Hari ini kami masih melakukan pendalaman kepada para korban, dan pemeriksaan dijadwalkan hingga Sabtu (27/5), Insya Allah setelah itu kami akan memberikan keterangan detilnya," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo dilansir Antara, 26 Mei 2023.

Kusworo menuturkan bahwa laporan dari orang tua korban, keterangan saksi dan alat bukti sudah dikantongi pihak kepolisian.

Kendatipun, motif hingga modus tersangka tengah diusut dan akan disampaikan dalam waktu dekat.

"Sudah ada keterangan saksi. Alat bukti sudah kami dapatkan, keterangan tersangka juga, dan tersangka sudah diamankan, detilnya nanti kami umumkan pekan depan," ucap Kusworo.

Kusworo menduga pelaku merupakan predator yang sebelumnya juga melakukan tindak pidana serupa.

"Di saat jadi predator, pelaku juga nekat menjadikan anak-anak menjadi korbannya," katanya.

Oleh karena itu, pendidikan anak sangat penting, menyusul terjadinya kasus pelecehan terhadap sejumlah siswa oleh oknum guru ngaji ini. Ingat Kusworo.

Selain itu, perlu untuk mewaspadai bujuk rayu dan iming-iming apapun termasuk uang dari siapa pun yang berpotensi pada tindak pelecehan.

Baca Juga: MIRIS! Sampai Ketuanya Meninggal, Uang Purnabakti KPU Kota Sukabumi Periode 2012-2017 Tak Dibayar

Soal kejadian serup, tak jarang pelaku mengancam korban hingga tak berani melaporkannya.

Oleh sebab itu, orang tua juga diharapkan proaktif agar anak-anak tidak trauma.

Hal ini untuk membantu upaya pihak kepolisian dalam pengobatan trauma (trauma healing) para korban.

"Mari didik anak-anak kita, sama-sama dijaga. Kemudian harus bijak di medsos. Hati-hati merekam video, apalagi berkaitan dengan pornografi. Itu juga bisa terkena pidana," tuturnya.

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler