Modus Penipuan Baru, Undangan Pernikahan File APK, Dikirim Lewat WA, Ini Akibatnya

4 April 2023, 07:53 WIB
Ilustrasi kejahatan menggunakan link file APK yang dikirimkan melalui WA atau SMS /freepik/storyset/

 


PORTAL SULUT - Ramai di sosial media sebuah penipuan baru dengan modus undangan pernikahan. Namun berbeda dengan model undangan biasanya, model undangan ini menggunakan file APK.

Banyak yang tak sadar, ternyata jika kita buka, bahayanya sangat besar. Dokumen yang ada di HP bisa dibuka oleh sang pengirim.

Masyarakatpun diminta waspada jika menerima undangan tersebut.

Dikutip dari akun TikTok @dhani, modus ini cukup cerdik karena penerima akan bertanya-tanya undangan siapa ini. Dan hasilnya karena curiga, si penerima undangan ini akhirnya membuka undangan tersebut.

Baca Juga: Setelah 4 Tahun, Jokowi Janji Akan Tenaikkan Kembali Gaji PNS

Lantas apa itu file APK dan seberapa bahayanya?

Undangan link berbentuk file APK ini modusnya rata-rata permintaan untuk membuka atau mengklik undangan digital, pengumuman, ataupun resi paket, padahal itu adalah aplikasi pembobol isi rekening.

Beberapa kasus pernah terjadi, salah satunya pemuda asal Toraja mengaku kehilangan uang dalam rekening BRI miliknya sebanyak Rp67 juta.

Nasib naas itu dialaminya berawal dari seseorang oknum yang mengaku sebagai kurir JNE akan mengantarkan paket.

Oknum ini mengirimkan link file APK, dengan alasan resi paket. Ia meminta Doni untuk membukanya. Dalam sekejap, uang di tabungan BRI Doni ludes sebesar Rp 67 juta.

Hal serupa pun dialami Derasmus, warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia kehilangan uang di BRI sebesar Rp 14 juta dan menyisakan Rp 25 ribu, setelah membuka undangan digital file APK yang dikirim lewat pesat WhatsApp.

Menurut Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dalam kasus penipuan bermodus file APK ini, penyerang berupaya mengirimkan sebuah program jahat (malware) untuk diinstal di handphone korban.

Kemudian, pelaku akan mencuri data maupun mengambil alih kendali perangkat korban.

Baca Juga: Ganjar Pranowo dalam Mata Najwa: Keputusannya Menolak Timnas Israel dan Konsekuensi yang Dihadapi

Aplikasi ini digolongkan dalam kategori berbahaya yang memungkinkan untuk meminta akses melakukan aktivitas-aktivitas yang mengarah ke data-data pribadi pemiliknya.

Penipuan ini biasanya dilakukan melalui chat dengan niat untuk mengambil data pribadi korbannya.

Salah satu ciri dari penipuan dengan modus file AKP ini adalah adanya nomor pengirim tidak dikenal dan meminta untuk mengunduh file dengan format APK.

Perlu diperhatikan, ciri dari format pesannya adalah adanya tulisan APK atau .apk pada akhir nama file.

Cara sederhana untuk terhindar dari modus penipuan ini adalah dengan menghindari membuka tautan yang mencurigakan.

Selain itu, jangan pernah mengunduh file APK dari pengirim yang tidak dikenal. Bila perlu, blokir nomor yang tidak dikenal tersebut.

Sebagai tindakan preventif, pembaruan sistem operasi, aplikasi, software, firmware, dan browser bisa dilakukan secara berkala untuk meningkatkan keamanan perangkat.

Selain itu, silakan melakukan penggantian password secara berkala dan jangan menggunakan password yang sama di setiap akun yang dimiliki.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler