PORTAL SULUT - Polda Jatim telah memanggil 15 saksi dalam pengusutan Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
Belasan saksi yang dimintai keterangan itu berasal dari unsur panpel, steward, PSSI, hingga PT LIB.
Dari 15 saksi, hanya satu orang yang tidak hadir, yakni Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
"Yang tidak hadir Ketua PSSI," kata Dirmanto, di Mapolda Jatim Kamis 27 Oktober 2022, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
"Alasannya karena beliau (Iwan Bule) sedang ada kegiatan dengan FIFA atau dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan. Acaranya di Jakarta," sambungnya.
Dirmanto menambahkan, Iwan Bule akan bersedia hadir memenuhi panggilan penyidik pada pekan depan, Kamis 3 November 2022.
Informasi tersebut diperoleh dari surat yang dikirim Iwan Bule ke Polda Jatim perihal permintaan penundaan pemeriksaan.
"Sesuai surat yang kami terima, beliau (Iwan Bule) berencana tanggal 3 November untuk hadir di Polda Jatim," katanya.
Lebih lanjut, terkait potensi penetapan tersangka baru usai pemeriksaan, Dirmanto menjelaskan belum mengarah ke perkara tersebut.
Pasalnya, proses penyidikan yang dilakukan Polda Jatim bersifat dinamis, sehingga belum bisa memutuskan adanya penetapan tersangka baru dalam tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut.
Baca Juga: Petugas Loket Stasiun Gambir Disiram Kuah Odeng, Ini Tanggapan KAI
Saat ini, kata dia, penyidik Polda Jatim tengah mendalami subyek hukum lain.
"Penyidikan dinamis dan penyidik sekarang sedang mendalami subyek hukum lainnya. Nanti ditunggu saja hasil pemeriksaan itu oleh penyidik," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Pada pemeriksaan pertama 18 Oktober 2022, Iwan Bule dan bersama wakil ketua PSSI Iwan Budianto tidak hadir dalam pemeriksaan penyidik Polda Jatim dengan alasan ada agenda dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang berkunjung ke Indonesia.
Namun, belakangan pertemuan itu salah satunya diisi dengan agenda Fun Football di Stadion Madya GBK.
Agenda tersebut lantas menjadi sorotan publik karena dinilai kurang berempati di tengah duka korban tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, kompetisi sepak bola profesional Indonesia pun tengah dihentikan akibat adanya tragedi tersebut.
Iwan Bule baru mendatangi Polda Jatim pada 20 Oktober 2022 dengan didampingi oleh Asprov PSSI Jatim sekaligus juru bicaranya Ahmad Riyadh.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "15 Saksi Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan, hanya Iwan Bule yang Tak Hadir, Polisi: Ada Agenda dengan FIFA"***