Kedepankan Sikap Humanis, Kapolri Minta Polisi Hilangkan Sikap Arogan

25 Oktober 2022, 22:49 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh anggota Polri menghilangkan sikap arogan dan lebih mengedepankan sikap humanis. /Foto: @listyosigitprabowo/

PORTAL SULUT - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh anggota Polri menghilangkan sikap arogan dan lebih mengedepankan sikap humanis.

Kapolri juga meminta kepada jajarannya untuk lebih peka ketika menghadapi berbagai situasi di lapangan.

Sigit menyampaikan tersebut saat memberi pengarahan kepada kepala satuan wilayah (kasatwil) di 34 polda dan polres jajarannya.

 Baca Juga: Marak Kasus Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Polri Larang Razia Apotek yang Jual Obat Sirup

Pengarahan dilakukan lewat video conference.

"Tolong betul-betul anggota pada saat akan melaksanakan tugas memahami apa yang menjadi SOP, apa yang harus dipedomani," ujar Sigit seperti dikutip dari video akun Instagram @listyosigitprabowo, Selasa, 25 Oktober 2022.

"Perilaku-perilaku arogan saat ini tolong dihilangkan," sambung Kapolri sebagaimana dikutip Portal Sulut dari PMJ News..

Mantan Kabareskrim Polri ini juga menginstruksikan kepada para anggota Polri untuk mengedepankan pendekatan humanis dan sopan. Namun, tetap melakukan tindakan tegas apabila diperlukan.

"Kedepankan pendekatan-pendekatan rekan-rekan yang humanis. Tampilkan etika dan kesopanan, tutur katanya juga lembut, namun tegas ketika dibutuhkan," sambung Sigit.

Lebih lanjut Sigit juga meminta agar jajarannya lebih peka terhadap situasi dan kondisi yang yang hadapinya.

Jika kegiatan berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), dicari cara penanganannya dengan pendekatan preemtif, preventif, dan dialogis.

"Kemudian bisa melihat memprediksi, kalau kira-kira suatu kegiatan akan berpotensi memunculkan masalah-masalah, rusuh.

 Baca Juga: BKN Sebut Pendaftaran PPPK 2022 Ditunda?, Kapan SSCASN Dibuka? Ini Kata Kemdikbud

"Maka yang harus dilakukan dari awal, kita lakukan pendekatan-pendekatan preemtif, preventif, pendekatan dialog," tuturnya.

"Sehingga kemudian bisa kita lakukan upaya-upaya komiten pada saat turun secara terukur. penggunaan kekuatan secara eksesif harus betul-betul menjadi pilihan terakhir," imbuhnya.

Hindari gaya hidup hedonis

Kapolri juga mengingatkan kepada para pejabat kepolisian di semua level dan wilayah untuk menghindari gaya hidup mentereng, hedonis, dan suka pamer harta maupun kekayaan.

"Saya tahu mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari orang berada. Tetapi bukan untuk dipamer-pamerkan," tegas Sigit dalam laman akun media sosial pribadinya, Senin (24/10/2022).

Sigit menybut beberapa prilaku hidup mewah para anggota Polri selama ini seperti penggunaan mobil mewah dan ikut-ikutan mengendarai motor gede (moge).

Penampilan seperti itu, lanjut dia, memunculkan penilaian negatif dari publik terhadap Polri.

"Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang saya kira. Masalah-masalah kebiasaan menggunakan mobil-mobil bagus (mewah), motor gede, situasinya lagi tidak baik," tuturnya.***

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler