Mengenal Konsorsium 303, Gang Judi yang Seret Ferdy Sambo dan Beberapa Perwira Polri

23 Agustus 2022, 19:22 WIB
Heboh Konsorsium 303 /Dok. Media Blitar/Anandita Marwa Aul8ia

PORTAL SULUT - Hingga sekarang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat atau Brigadir J terus bergulir.

Terakhir dikatehui Polri telah menetapkan 5 orang tersangka terkait kasus pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Kadiv Propam di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil penyelidikan kelima tersangka itu masing-masing Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR dan KM alias Kuat Maaruf.

Baca Juga: Dukung Jenderal Listyo Sigit Prabowo ungkap Kebenaran Kasus Brigadir J, Ulama Minta DPR Jangan Belok-belokan

Mengenai kasus pembunhan Brigadir J, kini masyarakat masih menanti motif pembunuhan.

Dari motif pelecehan seksual, selingkuh, LGBT hingga keterlibatan Irjen Ferdy Sambl dengan konsorsium 303.

Dimana, nama Irjen Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 kerap disebut oleh publik beberapa waktu belakangan.

Tentang Irjen Ferdy Sambo, nama salah satu anggota kepolisian itu kini ditetapkan menjadi tersangka karena menjadi dalang dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Sementara itu untuk istilah Konsorsium 303, diduga itu adalah komplotan judi yang dipimpin mantan Kadiv Propam Polri itu serta diduga melibatkan Kapolda Metro Jaya Fadil Imran.

Yang terbaru kini mencuat persoalan bagan berjudul Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 di tengah kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, akan tetapi kasus ini masih menjadi misteri termasuk soal motif dan siapa lagi pelaku yang terlibat di dalamnya.

Walau begitu, publik terus dibuat penasaran mengenai istilah Konsorsium 303 yang viral di internet saat ini.

Lantas seperti apa konsorsium 303 itu?

Dilansir Portalsulut.com melalui Pikiran Rakyat pada Rabu 23 Agustus 2022.

Viralnya Konsorsium 303, mengukap tentang keterlibatan Irjen Ferdy Sambl bersama perwira lainnya dengan praktik judi online.

Dimana, dalam bagan yang terungkap ditengah masyarakat itu, menempatkan posisi suami Putri Candrawathi di posisi teratas dengan menyebut tentang “Kaisar Sambo”.

“Di kalangan bandar judi, Ferdy Sambo dikenal dengan sebutan KAISAR SAMBO.

“Setiap tahun, Ferdy Sambo dan kroninya menerima setoran lebih dari Rp1,3 triliun,” demikian tertulis dalam bagan tersebut.

Lantas selain Irjen Ferdy Sambo, adakah keterlibatan perwira lainnya dalam bagan tersebut?

Merujuk dalam bagan itu, ada satu nama periwra yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran.

Fadil Imran dikenal sebagai sahabat pria 49 tahun tersebut.

Baca Juga: Koleksi 9 Link Twibbon Paling Trending HUT ke-60 TVRI 24 Agustus 2022

Sebagaimana Portalsulut dari laman Pikiran Rakayat dengan judul artikel dan link: " https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-015327873/apa-itu-konsorsium-303-komplotan-judi-online-diduga-libatkan-ferdy-sambo-dan-fadil-imran "

Pada awal-awal kasus Brigadir J, sempat menjadi perbincangan kejadian ketika Fadil Imran memeluk Sambo sebagai dukungan moral atas dugaan pelecehan seksual pada sang istri.

Dalam bagan yang viral tersebut, foto Fadil Imran ditempatkan di posisi kanan dari Sambo dengan diberi tulisan “aliran setoran dana” dan “beking”.

“Keterlibatan Fadil sudah dimulai sejak berdinas di Polda Kepri,” demikian keterangan dalam bagan tersebut.

Selain menyebut Fadil Imran, bagan itu juga menuliskan nama sejumlah orang seperti Yoga Susilo terduga bos konsorsium judi wilayah Jakarta hingga terduga kurir dana konsorsium yang bernama Yoga.

Ada pula terduga konsorsium Jabar, Jambi, Sumut, Surabaya, serta bandar judi Jakarta yang namanya tertulis di dalam bagan Konsorsium 303 tersebut.

Apakah selesai sampai di sini?

Ternyata tidak, bagan itu menyinggung seputar “Project 2024” yang menyebut sebuah tujuan menjadikan Ferdy Sambo sebagai Kapolri.

“Project 2024: menjadikan FS sebagai Kapolri di 2024 sehingga Konsorsium 303 tetap berjalan,” demikian keterangan tertulis.

Masih ada informasi lain di dalamnya yang misterius, kebenarannya pun dipertanyakan publik. Hingga saat ini, belum ada klarifikasi langsung berkaitan dengan bagan Konsorsium 303 tersebut.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler