PORTAL SULUT – Akui Ditelepon Irjen Ferdy Sambo Saat Kejadian, Sosok Ini Mundur dari Staf Ahli Kapolri.
Kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi di kediaman Irjen Ferdy Sambo terus memunculkan fakta baru.
Dalam kasus yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka ini mulai mengungkap banyak fakta baru.
Baca Juga: Wasiat Amalan Almarhum Ustadz Arifin Ilham: Sakaratul Maut pun Seperti Gigitan Semut
Terungkap pula jika Irjen Ferdy Sambo ternyata pernah menghubungi salah satu sosok penting di Polri.
Sosok yang dihubungi Irjen Ferdy Sambo tersebut merupakan orang yang cukup dekat dan punya hubungan dengan para petinggi di Polri.
Orang yang di hubungi Irjen Ferdy Sambo tersebut adalah Fahmi Alamsyah sendiri adalah penasihat Kapolri untuk Bidang Komunikasi Publik.
Baca Juga: TERUNGKAP! AKP Rita Yuliana Ternyata Bukan Istri Simpanan atau Pernah Nikah Siri, Sahabat Buka Suara
Fahmi mengungkapkan bahwa dirinya benar dihubungi Irjen Ferdy Sambo.
Diungkapkan Fahmi Alamsyah bahwa Irjen Ferdy Sambo menghubunginya via telepon beberapa waktu yang lalu.
Fakta ini seolah memperkuat asumsi publik tentang hubungan Irjen Ferdy Sambo dengan Fahmi Alamsyah.
Hal ini setelah beberapa waktu yang lalu, Fahmi Alamsyah resmi mengundurkan diri dari posisi sebagai penasihat Kapolri.
Fahmi Alamsyah sendiri mengajukan penguduran diri sebagai penasihat Kapolri setelah Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Beredar isu jika Fahmi juga turut terlibat dalam penyusunan skenario kematian Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo cs.
Baca Juga: Resmi Berstatus Tersangka Kenapa Irjen Ferdy Sambo Belum Dipecat? Ternyata Ini Penjelasannya
Sementara itu, Fahmi juga mengaku jika dirinya dihubungi Irjen Ferdy Sambo pada saat kematian Brigadr J.
Nama FA atau Fahmi Alamsyah mendapat sorotan setelah diisukan turut menyusun skenario kematian Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Tak lama setelah Irjen Ferdy Sambo, Fahmi juga mengajukan pengunduran diri sebagai penasihat Kapolri.
Namun Fahmi Alamsyah mengatakan bahwa ada alasan dirinya mundur dari posisi sebagai tim ahli Kapolri.
Fahmi mengatakan bahwa dikaitkanya dirinya dengan kasus ini membuat dirinya harus mundur, sebab kasus ini dinilai sangat sensitif khsusunya di tubuh Polri.
Dimana pemberitaan yang beredar pun dinilainya seolah memposisikan dia ikut terlibat menyusun skenario seolah-olah ada baku tembak di kediaman Ferdy Sambo.
Fahmi juga mengatakan bahwa dirinya juga tidak ingin membebani Polri setelah namanya terserat dalam kasus yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Namun dalam keterangannya, Fahmi Alamsyah juga menegaskan bahwa dirinya tidak datang ke rumah Irjen Ferdy Sambo setelah kejadian pembunuhan Brigadir J.
Fahmi Alamsyah mengungkapkan bahwa dirinya juga memang benar dihubungi Irjen Ferdy Sambo.
Namun hal tersebut kata Fahmi Alamsyah untuk menyusun draft press release ke media.
Baca Juga: Tenyata Sosok Ini Banyak Tahu Tentang AKP Rita Yuliana, Termasuk Hubungan dengan Ferdy Sambo
Fahmi mengatakan bahwa dirinya diminta Irjen Ferdy Sambo untuk membuatkan poin-poin keterangan tertulis soal kejadian.
Diterangkan Fahmi jika penyusunan draft tersebut sudah sesuai dengan apa yang dikatakan Irjen Ferdy Sambo sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran.rakyat.com dari kanal YouTube Polri TV, Minggu, 14 Agustus 2022.
Dilain waktu, Kapolri, Listyo Sigit juga memerintahkan Tim Khusus atau Timsus untuk melakukan pemeriksaan terhadap Fahmi Alamsyah.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat melakukan siaran langsung penetapan tersangka Ferdy Sambo dalam pembunuhan Brigdir J di Mabes Polri beberapa waktu lalu.***