Suhu Panas di Arab Saudi, Ini Imbauan PPIH Untuk Jemaah Haji

1 Juni 2022, 05:06 WIB
Ilustrasi keberangkatan Jamaah Haji Indonesia /Antara/


PORTAL SULUT - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melepas petugas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan tahun 2022.

Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha menjelaskan total petugas kesehatan yang diberangkatkan ke Tanah Suci sebanyak 776 orang.

Kunta mengimbau petugas kesehatan memberikan pelayanan kuratif serta terus melakukan pendampingan preventif sekaligus promotif kepada jemaah haji Tanah Air.

Baca Juga: Plat Nomor Putih Diterapkan Pertengahan Juni 2022, Tak Semua Kendaraan Dapat, Ini Alasannya

Dirinya pun mengingatkan angka kematian haji Indonesia di Arab Saudi masih sangat tinggi.

Setiap tahun, terdapat sekitar 300 sampai 400 jemaah haji meninggal dunia dari total kuota sebanyak 121.000.

"Karena itu, saya mengharapkan peran saudara-saudara sekalian agar kondisi kesehatan para jemaah dapat terjaga dengan baik. Sehingga mengurangi resiko kematian," ujarnya, Selasa 31 Mei 2022 seperti dikutip dari PMJNews.

Menurut Kunta, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini masih di tengah pandemi Covid-19, berbeda dengan sebelumnya.

Karena itu, penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk meminimalisir penularan Covid-19, baik untuk petugas maupun jemaah haji.

Pihaknya pun berharap petugas kesehatan dapat menjadi pioner dan memberikan contoh baik bagi jemaah Haji dalam menerapkan prokes.

Baca Juga: Segera Digelar Pengadaan PPPK Guru Tahun 2022, Lihat Disini Persyaratan dan Kategori Pelamar Prioritas, Umum

"Kita berharap jemaah dan petugas kita terbebas dari Covid-19 baik saat keberangkatan maupun saat kembali ke Tanah Air," jelasnya.

Menurut Kunta, petugas kesehatan untuk mewaspadai perubahan cuaca ekstrim di Arab Saudi. Diperkirakan pada Juni hingga Juli 2022, suhu di Arab Saudi lebih panas dari kondisi biasanya.

Dirinya pun meminta petugas kesehatan terus mengedukasi dan mengingatkan jemaah untuk banyak minum air agar tidak mengalami dehidrasi.

Kegiatan gerakan minum dengan slogan 'jangan tunggu haus' juga harus dilakukan.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: PMJNews

Tags

Terkini

Terpopuler