PORTAL SULUT - Pada pelaksanaan ibadah Haji tahun 2022, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes membentuk 7 tim Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan Arab Saudi 2022.
Dalam melaksanakan tugasnya, ketujuh tim kesehatan ini akan ditempatkan di lokasi rangkaian pelaksanaan ibadah Haji seperti di kota Jeddah, Makkah dan Madinah.
Semua tim telah ditentukan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, sehingga tanggung jawab yang dibebankan kepada semua tim bisa dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Jangan Melaut Malam Ini! Bakal Terjadi Fenomena Bulan Hitam
Selain itu, pembentukan tim tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik pada jamaah selama musim Haji berlangsung.
Lalu siapa sajakah tujuh tim yang dikerahkan oleh Kemenkes dalam menghadapi musim Haji tahun 2022 ini?
Inilah 7 tim yang akan membantu jamaah Haji selama berada di Arab Saudi seperti dilansir portalsulut.com melalui unggahan Instagram @kemenkes_ri tanggal 23 Mei 2022.
1. Tim Surveilans
Tim ini bertugas menyediakan hasil analisis terhadap data pelayanan kesehatan dan memberikan informasi tentang hasil pelayanan kesehatan jamaah Haji baik tingkat kloter, sektor, daerah kerja dan Arab Saudi.
2. Tim Promosi Kesehatan
Tim ini memiliki tugas untuk memberikan pelayanan dalam bentuk promosi kesehatan (Health Promotion), Perlindungan Khusus (Spesific Protection), Diagnosa dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (Early diagnostic dan Prompt treatment).
3. Tim Emergency Medical Team (EMT)
Baca Juga: Kabar Gembira! Gaji Ke-13 Untuk PNS, PPPK, TNI dan Polri Segera Cair, Cek Besarannya?
Tim ini bertugas memperkuat penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan deteksi dini kegawatdaruratan, emergency responses, evakuasi, dan rujukan jamaah dan pencatatan pelaporan.
4. Tim Sanitasi dan Food Security
Tim ini bertugas untuk melakukan inspeksi, intervensi dan rekomendasi kesehatan lingkungan di Daker Makkah, Madinah dan Bandara.
5. Tim Logistik dan Perbekalan Kesehatan
Tim ini bertugas untuk memperkuat penyelenggaraan pelayanan kesehatan dengan deteksi dini kegawatdaruratan, emergency responses, evakuasi dan rujukan jamaah dan pencatatan pelaporan.
6. Tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI)
Tim ini bertugas untuk memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan yang didukung oleh manajerial, medical service dan medical support.
7. Tim Mobile Bandara (TMB)
Tim ini bertugas menyediakan pelayanan deteksi dini kegawatdaruratan, tatalaksana kegawatdaruratan, mempercepat proses rujukan dan evakuasi terhadap jamaah yang mengalami gangguan kesehatan di bandara.
Baca Juga: Kabar Tes CPNS 2022: Seleksi Diperketat
Selain itu tim ini juga bertugas dalam melaksanakan promotive preventif pada jamaah haji yang baru tiba di Arab Saudi pada fase pasca Armunza.
Pada fase Armunza, tim ini memberikan pelayanan emergensi, rujukan dan evakuasi di pos kesehatan Arafah.***