100 Ribu ASN Bakal Pindah ke IKN Nusantara, Fasilitas yang Diterima Mantap, Ini Rinciannya

18 April 2022, 10:06 WIB
Desain kawasan IKN Nusantara. / Instagram/@kemenpupr/


PORTAL SULUT - Seiring rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, sekitar 100.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai kementerian/lembaga juga akan dipindahkan secara bertahap ke IKN Nusantara, mulai awal 2024 hingga 2029.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aapratur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, tahap pertama sebanyak 60 ribu ASN.

"Kami persiapkan untuk persiapan perpindahan ke ibu kota baru nanti, awalnya awal 2024 Cluster pertama ada 60.000 ASN dan TNI-Polri yang sudah harus tinggal di ibukota negara baru," tutur Tjahjo Kumolo, 17 Maret 2022 lalu.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Rombongan Grup Debu, Sepasang Suami Istri Meninggal Dunia

Dia pun mengatakan perpindahan itu tinggal menunggu pembangunan infrastruktur untuk ASN dan TNI-Polri di IKN Nusantara.

"Kita tunggu aja pembangunan infrastruktur perumahannya, transportasinya markas kepolisian, markas TNI tiga matranya, kemudian penempatan Brimob, Marinirnya, karena ada Pelabuhan, Paskasnya, Kopassusnya untuk mengamankan daerah perbatasan dan daerah vital," ujar Tjahjo Kumolo.

Dia mengatakan untuk tahap pertama, sebanyak 60.000 ASN akan dipindahkan ke IKN Nusantara.

"Itu 60.000 tahap Pertama, Dan itu kita pilih pegawai yang memang dia profesional, memahami iptek, bisa berkolaborasi, tidak main sendiri, tidak ego sektoral tapi berkolaborasi," kata Tjahjo Kumolo.

"Termasuk perkantorannya juga sambung-menyambung antar satu kantor sehingga bisa dikomunikasikan dengan baik," ucapnya menambahkan.

Dia pun menegaskan bahwa kepindahan ASN ke IKN Nusantara hukumnya wajib.

"Mudah-mudahan akhir 2023 udah final, udah siap. Dan hukumnya wajib bagi ASN yang memenuhi syarat harus mau pindah. Kalau gak mau pindah ya keluar," kata Tjahjo Kumolo.

Baca Juga: THR ASN 2022 Bakal Cair Setelah Hari Raya, Begini Kata Menkeu

Berikut ini rincian ASN yang akan dipindahkan termasuk fasilitas yang akan diterima, seperti dikutip dari Antara.

Jumlah total yang akan dipindahkan sebanyak 100 ribu, dengan rincian pejabat negara sebanyak 956 orang, Jabatan Pimpinan Tinggi sebanyak 3.246 dan Jabatan Fungsional sebanyak 95.803 orang.

Laki-laki 54 persen dan perempuan 46 persen.

Usia terdiri dari 20-29 tahun sebanyak 13,32 persen, 30-39 tahun sebanyak 34,54 persen, 40-49 sebanyak 28,81 persen, 5- sampai 60 tahun sebanyak 19,83 persen dan diatas 60 persen sebanyak 3,50 persen.

Tingkat pendidikan D3 14,82 persen, D4 5n39 persen, S1 51,39 persen, S2 26,72 persen dan S3 1,69 persen.

Para ASN ini akan ditanggung 1 orang ASN bersama 1 orang pasangan dan 2 anak serta 1 asisten rumah tangga.

Baca Juga: Kabar Gembira, Program 5000 Doktor di Tahun 2022 Kembali Dibuka Kemenag

Mereka juga akan mendapatkan:

- uang harian selama proses pemindahan

- biaya tunggu/transit penginapan

- biaya pemindahan barang

- biaya transportasi

Serta akan mendapatkan fasilitas rumah dinas dalam bentuk rumah tapak atau rumah susun.

Anda tertarik?***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler