PORTAL SULUT - Seleksi CASN 2022 segera dibuka.
Saat ini pemerintah hanya berfokus melakukan perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Seperti yang dilansir dari website menpan.go.id Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyampaikan.
Baca Juga: Terbaru Rekrutmen CASN 2022, Pemerintah Fokus PPPK, Ini Kata Menpan-RB Soal Formasi CPNS
"Untuk Seleksi CASN Tahun 2022, pemerintah fokus melakukan rekrutmen PPPK, dan di tahun ini, formasi untuk CPNS tidak tersedia", ujar Menteri Tjahjo.
"Untuk itu, berbagai kebijakan tengah disusun sebagai dasar kebijakan dalam pelaksanaan Seleksi CASN tahun 2022 ini", lanjut Menteri Tjahjo.
Menteri Tjahjo juga mengemukakan, bahwa pemerintah harus berkaca dari kebijakan yang dilakukan oleh beberapa negara maju.
Seperti jumlah ASN yang jumlah civil servant atau pembuat kebijakan (PNS) lebih sedikit, dan jumlah government worker/public services (PPPK) lebih banyak.
"Mengacu kepada hal contoh baik tersebut, maka pemerintah Indonesia perlu mengikuti langkah yang telah dilakukan oleh berbagai negara maju sebagai langkah memodernisasi birokrasi secara cepat", ujar Menteri Tjahjo.
Dikutip dari website menpan.go.id , Menteri Tjahjo mengungkapkan dengan adanya program penyederhanaan birokrasi dan pengalihan jabatan struktural menjadi fungsional yang dilakukan sejak 2019.
Maka dari itu, terdapat beberapa perubahan yang perlu disesuaikan kembali oleh setiap instansi pemerintah.
Perubahan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK).
Karena Anjab dan ABK dari tiap jabatan fungsional sebelumnya sudah dilakukan perlu disesuaikan lagi dengan kondisi saat ini.
Baca Juga: Siapkan Berkas Anda, Tahun 2022 Ini Menpan RB Buka Rekrutmen PPPK
"Sehingga perlu dilakukan perhitungan kembali mengenai Anjab dan ABK secara menyeluruh oleh tiap instansi pemerintah sebagai dasar perhitungan untuk formasi kebutuhan CASN, utamanya menghadapi Seleksi CASN 2022 ini", ujar Menteri Tjahjo.
Perubahan lainnya yaitu, diberlakukannya transformasi digital yang sedang berlangsung menuju implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
Seleksi CASN 2022 difokuskan pada tenaga pelayanan dasar kependidikan dan tenaga pelayanan kesehatan.
Saat ini, dari sekitar empat juta ASN, lebih dari sepertiganya menempati jabatan pelaksana.
Adanya transformasi digital, diperkirakan kebutuhan jabatan pelaksana akan berkurang sekitar 30-40 persen.
Maka dari itu, memerlukan strategi alih tugas dengan meningkatkan/menambah kemampuan dan melatih kemampuan kembali, sehingga jabatan pelaksana yang masih ada dapat melaksanakan pekerjaannya ke depan.
Menteri Tjahjo menyampaikan bahwa pertimbangan lain untuk tidak membuka formasi CPNS, karena keterbatasan waktu.
Bahwa pelaksanaan Seleksi CPNS membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan PPPK.
Sehingga akan dikhawatirkan tidak akan terlaksana atau selesai dengan tepat waktu.
Namun, formasi CPNS tidak akan dihilangkan sepenuhnya dalam Seleksi CASN Tahun 2022.
Formasi CPNS masih akan dibuka melalui skema sekolah kedinasan. Formasi CPNS juga dapat dibuka kembali pada 2023 secara terbatas, dengan mengikuti kebijakan tahun 2023.***