Bakamla RI akan Bangun Pangkalan Armada di Gorontalo Utara

21 November 2021, 10:17 WIB
Direktur Kerja Sama Bakamla RI, Sandy M Latief (kiri) dan Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin. /Foto Humas Bakamla RI /

PORTAL SULUT – Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berencana membangun pangkalan armada di wilayah Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Rencana Bakamla RI membangun pangkalan armada di Gorontalo Utara, terkuak pasca penyerahan hibah lahan dari Pemkab Gorontalo Utara kepada Bakamla RI.

Penyerahan hibah lahan untuk pembangunan pangkalan armada Bakamla RI dari Pemkab Gorontalo Utara, berlangsung baru-baru ini.

Baca Juga: Ingin Liburan Natal dan Tahun Baru 2022, Siapkan Syarat Ini

Dilansir PortalSulut.PikiranRakyat.com dari laman resmi Bakamla RI, pangkalan armada Bakamla rencananya akan dibangun di Desa Olohuta, Gorontalo Utara (Gorut).

Adapun pembangunan pangkalan armada Bakamla RI di wilayah tersebut, bertujuan untuk menjamin keamanan serta keselamatan laut jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.

Serah terima lahan ini diawali dengan dilaksanakannya penandatanganan nota kesepahaman antara Bakamla RI dengan Pemkab Gorontalo Utara.

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan secara terpisah atau desk to desk, Kepala Bakamla RI di Mabes Bakamla RI, sedangkan Bupati Gorontalo Utara disaksikan Direktur Kerja Sama Laksma Bakamla Sandy M Latief melaksanakan penandatangan di Kantor Bupati Gorontalo Utara.

Baca Juga: Catat! Ini Aturan PPKM Level 3 di Indonesia Saat Natal dan Tahun Baru 2021

Nota kesepahaman yang ditandatangani ini berisikan tentang sinergitas dalam upaya peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Gorontalo Utara.

Pasalnya, sinergi ini merupakan bentuk keseriusan Bakamla dalam upaya mengembangkan dan membangun kekuatan melalui Sistem Peringatan Dini (SPD), di beberapa titik strategis di wilayah Indonesia, khususnya Kabupaten Gorontalo Utara.

Di mana posisi Kabupaten Gorontalo Utara langsung berbatasan dengan Filipina, yang rawan masuknya penyelundupan senjata api dan bahan peledak, termasuk orang asing.

Selain itu juga, lokasi yang strategis itu nantinya akan mengurangi waktu reaksi armada patroli dalam menanggapi kejadian di laut dalam wilayah ALKI II.

Laksma Bakamla Sandy M Latief menjelaskan, ruang lingkup kerja sama yang ditandatangani meliputi, 1) penyediaan fasilitas infrastruktur berupa lahan dan atau bangunan/kantor serta fasilitas lain untuk mendukung peningkatan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara.

2) pemanfaatan teknologi dan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran kegiatan peningkatan kerja sama keamanan dan keselamatan di perairan Kabupaten Gorontalo Utara.

3) pemberdayaan masyarakat pesisir dalam rangka mendukung peningkatan pelaksanaan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Gorontalo Utara.

4) peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang keamanan dan keselamatan laut.

Dan, 5) pertukaran informasi di bidang keamanan dan keselamatan laut.

Sementara, Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin mengatakan mendukung kehadiran Bakamla RI di wilayahnya.

Ia menaruh harapan besar, hadirnya armada Bakamla RI akan menghentikan kasus pencurian ikan dan kebiasaan destructive fishing yang marak terjadi di laut Gorontalo Utara.

“Banyak kejadian illegal fishing, negara negara luar sering mencuri ikan di perairan kita, dengan adanya Bakamla maka saya yakin laut kita akan lebih aman dan terjaga,” jelas Indra Yasin.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler