Jadwal PPPK Guru Tahap 2 Mundur, Persiapan Guru Lebih Panjang, MendikbudRistek: Segera Lakukan Ini

27 Oktober 2021, 06:57 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim /Youtube Kemdikbud


PORTAL SULUT - Kemendikbudristek menunda jadwal tahapan penerimaan PPPK Guru tahap 2.

Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, dalam akun instagramnya, Sabtu 23 Oktober 2021 mengumumkan penundaan jadwal tahapan seleksi PPPK Guru tahap 2 dari jadwal sebelumnya 24 Oktober 2021.

"Bapak Ibu YTH, Pengumuman hasil sanggah 1 dan pengumuman dan pemilihan formasi 2 mengalami kemunduran. Revisi jadwal akan segera disampaikan di portal resmi gurupppk.kemdikbud.go.id. Terimakasih," tulis Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, dalam akun instagramnya, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Mendikbudristek Minta Guru Honorer Lakukan Ini Agar Lulus PPPK Guru Tahap 2

Nah, diundurnya jadwal ini memberikan kesempatan para guru untuk mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Kompetensi tahap 2.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim meminta agar guru honorer mempersiapkan dengan mengikuti tryout melalui program https://ayogurubelajar.kemdikbud.go.id/.

Nadiem juga meminta daerah memfasilitasi pelatihan atau bimbingan belajar untuk guru honorer.

"Jika Bapak Ibu ingin lebih banyak guru yang lolos, berikanlah mereka bimbingan. Sumber-sumber belajar sudah kami sediakan gratis," ucap Nadiem.

Nah, lantas bagaimana mekanisme seleksi tahap 2?

1. Peserta mendaftarkan formasi melalui ke sscasn.bkn.go.id sebagai bukti mengikuti ujian PPPK Guru tahap 2

2. Peserta boleh memilih sekolah lain dan bukan sekolah sendiri tetapi masih dalam satu daerah kewenangan

3. Jika yang dipilih mata pelajaran dan jenjang yang sama, maka peserta bisa menggunakan nilai tahap 1 jika melebihi ambang batas.

Baca Juga: Persaingan Lulus di PPPK Guru Tahap II Ketat, Guru Swasta Punya Kesempatan Besar

“Bagi peserta yang belum maupun sudah lulus melewati NAB tetapi belum mendapat formasi, silakan daftar lalu memilih formasi lagi di SSCN BKN,” kata Nunuk Suryani.

Menurut Nunuk peluang lulus tahap 2 lebih besar. Ini lantaran formasi yang dibuka masih cukup besar.

“Bagi yang belum lulus tahap 1 jangan berkecil hati. Yang lulus sebanyak 173 ribu itu baru 35% dari formasi yang tersedia. Kami terus berusaha agar 306 ribu yang ada terisi semua di seleksi saat ini,” kata Nunuk.

Nunuk menyarankan para guru honorer terus belajar mempelajari modul-modul yang diberikan Kemendikbudristek dalam program guru belajar mandiri.

Selain itu para guru honorer mengingat kembali materi soal pada tahap I

“Tidak usah ikut bimbel berbayar. Yang bisa menolong Bapak dan Ibu (guru) adalah diri sendiri dengan mempersiapkan diri dan berdoa,” tutur Nunuk.

Untuk tahap 2 ini, terbuka bagi para guru untuk berkompetisi seluruhnya. “Seluruh guru honorer baik induk maupun swasta sudah terbuka berkompetisi seluruhnya dan dilihat nilai tertingginya. Baik guru induk atau noninduk, lulusan guru PPG, individu yang memiliki sertifikat guru, dan belum mengajar. Seleksi kedua boleh memilih sekolah lain dan bukan sekolah sendiri tetapi masih dalam satu daerah kewenangan,” terang Nunuk.

Baca Juga: Setelah Lama Menanti! Hasil SKD CPNS 2021 Diumumkan 29 Sampai 30 Oktober, Ini Cara Ceknya

Sekedar diketahui, untuk tahap 2 ini hanya diikuti 4 kelompok, yakni:

a. Guru non-ASN yang mengajar di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh instansi daerah dan terdaftar sebagai guru di Dapodik yang tidak lulus seleksi kompetensi I;

b. Tenaga Honorer Eks Kategori II sesuai database Tenaga Honorer Badan Kepegawaian Negara yang tidak lulus seleksi kompetensi I;

c. Guru Swasta yang mengajar di Satuan Pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan terdaftar sebagai guru di Dapodik; dan

d. Lulusan Pendidikan Profesi Guru yang belum menjadi guru dan terdaftar di database lulusan Pendidikan Profesi Guru Kemdikbudristek.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler