PORTAL SULUT - Sebanyak 26,8 Juta Pelajar, Guru dan Dosen dapat Bantuan berupa kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbudristek).
Bantuan kuota data internet akan disalurkan pada tanggal 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021, berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Bantuan kuota internet ini disalurkan bagi pelajar jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Guru dan Dosen sebesar 59 GB.
Baca Juga: Hindari Kesalahan Fatal Ini Saat Tes SKD CPNS Agar Capai Passing Grade
Dengan rincian PAUD akan mendapat 7 GB. SD, SMP, SMA sebesar 10 GB, Guru sebesar 12 GB, Mahasiswa 15 GB dan Dosen 15 GB.
“Satu hal yang perlu diingat bahwa keseluruhan bantuan kuota di tahun 2021 tujuannya untuk mendukung proses pembelajaran, tapi kami memberikan fleksibilitas kuota umum yang bisa digunakan untuk mengakses semua laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh kemenkominfo dan yang tercantum pada situs resmi bantuan kuota data internet,” jelas Nadim pada Rabu, 4 Agustus 2021 lalu
Bagi calon penerima yang belum mendapat bantuan ini bisa mengikuti cara-cara di bawah ini.
Namun, sebelum masuk pada caranya, simak dulu siap saja yang berhak mendapatkan bantuan kuota internet gratis ini.
Baca Juga: Weton Primbon Jawa di Mata Cak Nun, Menurut Islam Tidak Salah Tapi Ada yang Kamu Wajib Tahu
- Siswa PAUD, pendidikan dasar dan menengah
Siswa PAUD akan memperoleh volume kuota gratis sebanyak 7 gigabyte (GB) per bulan.
Untuk mendapat bantuan kota data internet, peserta didik dengan jenjang pendidikan PAUD, pendidikan dasar dan menengah harus terdaftar sebagai siswa di aplikasi Dapodik.
Sementara, Siswa SD, SMP, dan SMA akan memperoleh bantuan kuota internet sebesar 10 GB.
- Guru PAUD dan pendidikan dasar menengah
Guru PAUD, SD, SMP, hingga SMA akan mendapatkan kuota bantuan internet sebesar 12 GB per bulan.
Guru yang ingin mendapatkan kuota gratis dari Kemendikbud harus terdaftar di aplikasi Dapodik.
- Mahasiswa
Bagi mahasiswa akan memperoleh 15 GB per bulan.
Namun, mahasiswa yang ingin mendapatkan kuota data internet ini harus terdaftar di PDDikti.
Selain itu, mahasiswa tersebut juga harus berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang menuntaskan gelar ganda.
Baca Juga: Sertifikat Prakerja Belum Muncul di Dasboard, Insentif Gagal Cair? Ini Penjelasan PMO
- Dosen
Dosen arus terdaftar di aplikasi PDDikti dan berstatus aktif, memiliki nomor registrasi.
Dosen akan memperoleh kuota gratis sebanyak 15 GB per bulan.
Untuk calon penerima yang belum mendapatkan kuota internet gratis dari Kemdikbudristek, diharapkan untuk bersabar.
"Mohon ditunggu, ya. Pengiriman dilakukan secara bertahap pada 11 s.d. 15 September," tulis instagram @kemdikbud.ri.
Selain itu, untuk mengecek informasi soal bantuan kuota data internet gratis bisa langsung mengakses di https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id dan khusus untuk untuk sekolah dan https://pddikti.kemdikbud.go.id untuk perguruan tinggi.*
Baca Juga: 5 Weton yang Ditakdirkan Jadi Bos Besar Berdasarkan Primbon Jawa, Apakah Kamu Termasuk?
Sementara, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga mengucurkan anggaran sebesar Rp sebesar 470 Miliar Rupiah untuk bantuan paket data dalam mendukung pembelajaran jarak jauh.
“Pada tahun anggaran 2021 ini Kemenag mengalokasikan bantuan paket data internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh sebesar 470 Miliar Rupiah. Selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan bantuan paket data internet untuk siswa, mahasiswa, guru, dan dosen untuk 3 bulan kedepan, kita siapkan 479 Miliar Rupiah dan kementerian agama akan mengusulkan kembali kekurangan tambahan anggaran 243 Miliar Rupiah kepada kementerian keuangan,” jelas Yaqut.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengatakan, bahwa pemberlakuan PPKM membuat pemerintah memutuskan untuk melanjutkan pemberian bantuan kuota internet dan bantuan Uang Kuliah Tunggal.
Baca Juga: Soal Nilai PPPK Guru 2021 Ini Kata BKN, Mohammad Ridwan: Cemungut
“Jumlah orang yang menerima bantuan kuota internet estimasi kita untuk yang PAUD adalah 1.529.949 orang, untuk siswa pendidikan dasar dan menengah sebesar 20.528.602 siswa yang akan mendapatkan 10GB dengan anggaran Rp. 1.693,60 Miliar, untuk guru PAUD dan guru dikdasmen itu mereka mendapatkan 12GB perbulan untuk 1.560,073 pendidik dengan anggaran RP.154,44 Miliar, sedangkan untuk dosen dan mahasiswa jumlah target penerimanya adalah 3.272.620 orang dengan mendapatkan kuota internet 15GB perbulan sehingga anggarannya adalah Rp.404,98 Miliar,” jelas Sri Mulyani.
Terakhir, Sri Mulyani mengatakan bahwa total keseluruhan bagi yang menerima bantuan kuota internet tersebut terdapat 26.891.244 orang. *