PORTAL SULUT - Kabar Baik bagi peserta tes SKD CPNS dan PPPK tahun 2021. Pasalnya, peserta tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk swab antigen sebab sudah digratiskan.
Kebijkan untuk menggratiskan biaya swab PCR atau rapid tes antigen bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021 ini, hanya berlaku di Pemkot Kediri, Jawa Timur.
Namun, Pemerintah Kota Kediri menggratiskan swab antigen gratis bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK 2021 yang melamar formasi di Pemkot Kediri yang berasal dari kota ini.
Baca Juga: THR dan Gaji 13 PNS 2022 Kembali Dipotong, Tanpa Tukin, Ini Besarannya
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, Berkas yang dibawa saat datang untuk vaksinasi atau swab antigen cukup mudah yakni hanya KTP dan kartu peserta ujian saja
Untuk pendaftaran dan jadwalnya semuanya telah tertera di flyer yang diunggah di website dan media sosial Wali Kota Kediri, Harmoni Kediri, dan Pemkot Kediri.
"Bismillah semoga bisa membantu dan sukses ya ujiannya bagi pelamar CASN 2021 di Pemkot Kediri," kata Abu Bakar di Kediri
Kepala BKPPD Kota Kediri Un Achmad Nurdin menjelaskan, ada persyaratan bagi pelamar CPNS dan PPPK yang ingin mendapatkan fasilitas gratis.
Pertama harus mengisi formulir pendaftaran vaksinasi COVID-19 atau swab antigen terlebih dahulu.
Baca Juga: Ayo Latihan Soal TIU SKD CPNS 2021 Dilengkapi Kunci Jawaban, Cek Disini
Pengisian formulir pendaftaran ini dimulai pada tanggal 6 sampai 7 September 2021 melalui https://bit.ly/vscpnskdrkota dan terakhir pengisian pada 7 September 2021 pukul 12.00 WIB.
Pelaksanaan swab antigen akan dilaksanakan pada tanggal 14,15,16 September 2021 di seluruh puskesmas di Kota Kediri dan RSUD Gambiran Kota Kediri. "Bagi pelamar PPPK guru pelaksanaan swab antigen menyesuaikan dengan jadwal SKD-nya," kata Un.
Kebijakan untuk menggratiskan biaya Swab PCR atau rapid tes antigen bagi peserta seleksi CPNS dan PPPK juga sedang diupayakan oleh Pemkab Boltim, Sulut.
Dikonfirmasi mengenai apakah ada upaya dari Pemda untuk menyediakan tes PCR gratis bagi peserta tes SKD nantinya, Rezha mengungkapkan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim.
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan Dinkes Boltim untuk tes PCR gratis, akan tetapi dengan prioritas peserta tes wajib warga Boltim, hal ini dikarenakan keterbatasan anggaran sementara untuk putra putri Boltim yang akan mengikuti tes SKD itu kurang lebih 700an peserta,” kata Reza.***