BKN Sarankan CPNS Bawa Buah Ini ke Tilok SKD, Mohammad Ridwan: Tidak Usah Over Thinking

1 September 2021, 17:40 WIB
Mohammad Ridwan /

PORTAL SULUT – Kepala PPSS BKN Mohammad Ridwan menyarankan kepada pelamar CPNS untuk membawa buah pisang ke titik lokasi (tilok) SKD.

“Untuk mengganjal perut, bawalah pisang dan makan-minum sesaat sebelum masuk (ruang) tilok,” utas Kepala PPSS BKN Mohammad Ridwan di akun Twitter-nya pada Rabu, 1 September 2021.

Selain tentang membawa pisang, Kepala PPSS BKN Mohammad Ridwan dalam utasannya juga menyentil tentang swab PCR atau rapid Antigen yang wajib dijalani CPNS peserta SKD.

Baca Juga: SKD CPNS 2021 : Kisi Kisi Soal TKP, Cukup Pahami Ini

Dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari utasan di akun Twitter @abiridwan2173, Mohammad Ridwan mengungkapkan, seluruh petugas CAT BKN menjalani swab antigen sesuai protokol kesehatan (prokes) pada Rabu pagi, 1 September 2021.

Utasan tersebut rupanya ditujukan oleh Mohammad Ridwan kepada pelamar CPNS yang akan ikut SKD, namun masih saja mempersoalkan tentang perlu-tidaknya swab PCR/rapid Antigen.

“Jadwal SKD-mu 2 Sep, silakan tes negatif Covid hari ini. H-2 PCR/H-1 swab Antigen, tak perlu over thinking dg istilah 1X24 jam/2X24 jam,” tulis Mohammad Ridwan.

Utasan dari Mohammad Ridwan pun langsung diserbu pengikutnya, terutama pelamar CPNS yang sedang bersiap ikut SKD.

“Terima kasih bapak…selalu kasih saran dan semangat untuk kami, para pejuang NIP,” tulis pemilik akun @EstiKusuma3, membalas tweet dari Mohammad Ridwan.

“Selamat menjalankan tugas yaa petugas CAT..” balas akun @haerulum.

Lain lagi retweet dari akun @RiannonRF yang sepertinya masih meminta penegasan dari Mohammad Ridwan.

“Berarti kalo dapet sesi terakhir jam 2, ga perlu swab antigen jam 3 H-1 nya ya?” tulisnya.

Namun retweet akun @RiannonRF pada utasan Mohammad Ridwan, dibalas oleh warganet lain.

“Iya kan itu udah dijelasin. Gak perlu over thinking jamnya hehehe,” balas @maruqo010.

Baca Juga: TERBARU! Jadwal SKD CPNS Kementerian Pertanian, Download di Sini

Seperti diketahui, BKN menerapkan sejumlah ketentuan penting dan wajib dipenuhi oleh setiap pelamar CPNS yang hendak ikut SKD.

Syarat atau ketentuan menyangkut protokol kesehatan (prokes), terdiri dari:

1. Swab test RT PCR (maks 2x24 jam) atau rapid Antigen (1x24 jam) dengan hasil negatif/non-reaktif

2. Gunakan double masker (bagian dalam masker medis dengan standar 3 ply/lapis dan ditambah masker kain di bagian luar)

3. Jaga jarak minimal 1 meter

4. Cuci tangan menggunakan sabun dan/atau handsanitizer

5. Vaksin dosis pertama bagi peserta wilayah Jawa, Madura, dan Bali

Selain itu, para pelamar CPNS juga terus diingatkan tentang hal-hal apa yang harus dibawa ke titik lokasi (tilok) SKD, berikut rinciannya:

1. Kartu Peserta Ujian yang telah dicetak melalui laman sscasn.bkn.go.id

2. e-KTP/KK Asli/FC KK legalisir/Surat Keterangan dari Dukcapil

Baca Juga: Ujian SKD CPNS, Bisakah Memakai Kemeja Putih Bermotif? Ini Jawabanya

3. Hasil Swab test RT-PCR (maks 2x24 jam) atau rapid test (maks 1x24 jam) dengan hasil negatif/non-reaktif

4. Formulir Deklarasi Sehat yang telah diisi dan ditandatangani peserta (melalui laman sscasn.bkn.go.id)

5. Bagi peserta wilayah Jawa, Madura, dan Bali wajib membawa bukti sertifikat vaksinasi dosis pertama (menunjukkan bukti cetak sertifikat/melalui aplikasi PeduliLindungi).

6. Membawa Surat Keterangan dokter, jika peserta tidak dapat divaksin karena kondisi hamil/menyusui, penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan, dan penderita komorbit

7. Membawa alat tulis pulpen dan pensil kayu (bukan mekanik).***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler